Rabu, 22 Oktober 2025

Pemkab Toba Perketat SOP Dapur Usai Puluhan Siswa Diduga Keracunan Makanan Program MBG

Arie - Jumat, 17 Oktober 2025 17:49 WIB
Pemkab Toba Perketat SOP Dapur Usai Puluhan Siswa Diduga Keracunan Makanan Program MBG
ist
Ilustrasi MBG.

digtara.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba, Sumatera Utara (Sumut), mengambil langkah tegas pasca insiden dugaan keracunan makanan yang menimpa puluhan siswa penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca Juga:

Pemkab meminta seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memperketat penerapan standar operasional prosedur (SOP) di setiap dapur penyedia makanan program tersebut.

"Dengan kejadian kemarin, kita sangat prihatin. Kita minta semua dapur harus memperketat SOP," ujar Wakil Bupati Toba, Audi Murphy, Jumat (17/10/2025).

Audi menegaskan, pengawasan SOP menjadi langkah penting untuk mencegah kembali terjadinya kasus serupa di kalangan penerima manfaat program MBG, yang merupakan salah satu inisiatif prioritas pemerintah pusat.

Baca Juga:

Menurutnya, pengelola SPPG wajib memperhatikan seluruh tahapan mulai dari penerimaan bahan baku, proses peracikan makanan, hingga pendistribusian ke sekolah-sekolah.

Sebelumnya, sejumlah siswa SMP Negeri 1 Laguboti dilaporkan mengalami gangguan pencernaan setelah menyantap makanan dari program MBG. Beberapa di antaranya bahkan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Porsea dan RS HKBP Balige.

"Hari ini, khusus di RS HKBP Balige, ada 15 orang yang dirawat inap terdiri dari 14 siswa dan satu petugas SPPG. Barusan ada tambahan pasien rujukan dari Puskesmas Laguboti. Secara umum kondisi mereka sudah mulai stabil dan sebagian besar sudah ingin pulang," jelas Audi.

Ia menambahkan, Pemkab Toba akan menindaklanjuti kejadian tersebut dengan langkah konkret. Dapur SPPG yang melayani sekolah tersebut telah ditutup sementara sambil menunggu hasil uji laboratorium dari Kota Medan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru