Polisi Pastikan Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur di Manggarai Timur Tewas Bunuh Diri
digtara.com -Aparat kepolisian Polres Manggarai Timur mengungkap pelaku pencabulan dan kekerasan seksual pada anak dibawah umur di Kabupaten Manggarai Timur.
Baca Juga:
Polisi memastikan kalau D (25) merupakan terduga pelaku pencabulan seorang siswi sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur, NTT.
D merupakan warga satu kampung dengan korban.
D kemudian ditemukan tewas gantung diri di pohon cengkih tiga hari seusai melakukan kekerasan seksual terhadap korban berinisial KAM alias G (11).
Baca Juga:
Penyelidikan kasus ini pun dihentikan karena D telah meninggal dunia.
"Hasil gelar perkara pada Kamis, 25 September 2025 lalu bahwa dugaan tindak pidana pencabulan anak dibawah umur dihentikan penyelidikannya karena pelaku telah meninggal dunia," kata Kasat Reskrim pada Minggu (28/9/2025) malam.
Korban KAM mengalami kekerasan seksual hingga area sensitif mengalami perdarahan pada 18 Agustus 2025 malam di rumah kakeknya.
KAM tinggal bersama kakek dan neneknya. Pelaku sempat misterius hingga akhirnya terungkap dalam gelar perkara.
Kasat menjelaskan ciri-ciri pelaku awalnya diungkap oleh korban KAM yakni, badan besar, tapi tidak terlalu tinggi. Jari tangan pelaku sempat digigit oleh KAM.
Baca Juga:
Pasca kejadian, pelaku melarikan diri. Korban yakin pelaku tersebut rumahnya tidak jauh dari rumah korban.
"Korban sempat gigit jari tangan pelaku tersebut," tambah Kasat.
Sebelum D tewas gantung diri, jelas Kasat, polisi melakukan wawancara klarifikasi kepada setiap anak muda di kampung korban.
Hanya D yang tidak datang memberikan klarifikasi ke polisi.
"Sudah dicari, tapi tidak ditemukan baik di rumahnya maupun di kebunnya," tambah Zacky.
Baca Juga:
Setelah kematian D, polisi mendalami lagi keterangan KAM. Saat polisi memperlihatkan foto D, KAM membenarkan pemuda di foto itu sebagai pelakunya.
Polisi kemudian melakukan gelar perkara dengan memutuskan D sebagai terduga pelaku. Namun, penyelidikan dihentikan karena D meninggal dunia.
KAM menjadi korban pelecehan seksual oleh orang tak dikenal (OTK) di rumahnya.
OTK memasukan tangan ke area sensitif korban hingga mengalami luka dan pendarahan.
Saat itu, KAM sedang tidur di kamar bersama adiknya yang berusia delapan tahun.
Baca Juga:
"Saat sedang tidur korban mengalami pelecehan seksual oleh orang yang tidak diketahui hingga mengalami pendarahan hebat pada kemaluannya," urai kasat.
Pelaku Pencurian dan Penipuan di Manggarai Timur Diamankan Polisi di Manggarai
Mulai Pulih, Korban Kekerasan Seksual di Manggarai Timur Segera Dimintai Keterangan
Bocah Korban Kekerasan Seksual di Manggarai Timur Dapat Pendampingan Psikologi
Siswi Sekolah Dasar di Manggarai Timur Alami Pelecehan Seksual Hingga Pendarahan dan Trauma Berat
Kapolda NTT Bantu Renovasi Rumah IRT di Kabupaten Manggarai Timur
Usai Bertengkar dengan Ibunya, Pemuda yang Sering Coba Bunuh Diri Ditemukan Tewas
DPW PKB Jateng Gelar Tasyakuran Pahlawan Nasional. Gus Yusuf: Kiai Kholil Bangkalan Guru Segala Guru, Gus Dur Guru Bangsa
Dua Kepala Dinas Pemko Medan Jadi Tersangka Korupsi Medan Fashion Festival 2024
Brimob Polda Sumut Temukan dan Musnahkan 10 Hektare Ladang Ganja di Mandailing Natal
Terungkap! Ini Motif Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Gubernur Pramono: Bukan karena Bullying
Gas Air Mata Kadaluarsa di Tiga Polres di NTT Dimusnahkan
Propam Polres Rote Ndao Awasi Ketat Disiplin Anggota Polri
Polres TTU Pantau Dan Awasi Tiga SPBU di Kabupaten TTU