Kamis, 13 November 2025

Terinfeksi Virus Rabies, Anjing Peliharaan Warga di Kupang Dimusnahkan

Imanuel Lodja - Sabtu, 20 September 2025 13:22 WIB
Terinfeksi Virus Rabies, Anjing Peliharaan Warga di Kupang Dimusnahkan
ist
Petugas dinas Pertanian Kota Kupang, Plt Lurah dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Oeba memusnahkan anjing peliharaan warga yang terinfeksi virus rabies

digtara.com -Seekor anjing milik warga Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang dimusnahkan pada Jumat (19/9/2025) petang.

Baca Juga:

Anjing tersebut langsung dikuburkan guna menghindari penyebaran virus.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Oeba, Polsek Kota Lama, Aipda Yanto Ola juga mendatangi rumah warga yang dilaporkan memiliki hewan anjing peliharaan dengan indikasi terinfeksi virus rabies.

Kegiatan ini turut dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Lurah Oeba, Rina Saudale bersama staf serta petugas dari Dinas Pertanian Bidang Peternakan Kota Kupang, Herlin Ngefak.

Setibanya di lokasi, di rumah Almarhum Agustinus N di Jalan Pisang, RT 006/RW 02, Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, tim gabungan langsung memeriksa hewan peliharaan warga tersebut.

Sebelum kedatangan petugas, pemilik telah mengambil langkah antisipatif dengan mengisolasi anjing dalam ruangan terkunci, agar tidak menularkan penyakit ke hewan lain maupun manusia.

Sebagai bentuk penanganan lanjutan, pemilik kemudian memutuskan untuk memusnahkan dan menguburkan hewan tersebut di tempat yang aman.

Untuk memastikan diagnosis, petugas dari Dinas Pertanian berencana melakukan pengambilan sampel dari anjing tersebut pada Sabtu (20/9/2025).

Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Djoko Lestari melalui Kapolsek Kota Lama AKP Rachmat Hidayat mengatakan, kegiatan sambang yang dilakukan Bhabinkamtibmas bersama pihak terkait ini, merupakan tindak lanjut laporan masyarakat sekaligus upaya pencegahan dini guna mengantisipasi penyebaran virus rabies di wilayah Kota Kupang.

"Terima kasih atas laporan cepat dari warga, sehingga petugas dari dinas terkait cepat melakukan penanganan sehingga apabila berpotensi memiliki virus yang berbahaya, dapat dicegah sedini mungkin," kata Kapolsek pada Sabtu siang.

Dikatakannya lagi, kerjasama ini sangat penting demi menciptakan lingkungan masyarakat yang aman dan nyaman.

"Pengambilan sampel untuk diindentifikasi akan dilaksanakan oleh petugas dari Dinas Pertanian pada Sabtu, 20 September 2025," tandas Kapolsek.

Kapolsek juga menghimbau agar warga yang memiliki hewan peliharaan segera memeriksa kesehatan hewan tersebut

"Kami imbau kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan, agar secara berkala membawa hewan peliharaannya untuk diperiksa kesehatannya di klinik hewan yang ada, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," pesan Kapolsek Kota Lama.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal

IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal

Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi

Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi

Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib

Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib

Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam

Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam

Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia

Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia

Tujuh WNA China Diduga Imigran Diserahkan Polres Rote Ndao Ke Imigrasi kelas I Kupang

Tujuh WNA China Diduga Imigran Diserahkan Polres Rote Ndao Ke Imigrasi kelas I Kupang

Komentar
Berita Terbaru