Operasi Hari Ketiga, Tiga Korban Hilang Banjir Bandang di Mauponggo-Nagekeo Belum Ditemukan

digtara.com -Operasi pencarian korban hilang pasca banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT terus dilakukan.
Baca Juga:
Kamis (11/9/2025) merupakan operasi SAR hari ketiga yang dilakukan tim SAR gabungan yang melibatkan 129 orang.
Pencarian melibatkan Kansar Maumere, Unit Siaga SAR Ende, Batalyon Infanteri TP 834 Wakangamere, Polres Boawae, Kodim Ngada, Koramil Boawae, BPBD Kabupaten Nagekeo, TNI AL Kabupaten Ende, Babinsa Desa Sawu, Damkar Nagekeo, Pol PP Boawae, Dinas Sosial, TGN Boawae.
Selain itu ada pula petugas Puskesmas Boawae, Puskesmas Sawu, aparat Desa, masyarakat, keluarga korban, Komsos Paroki Wolosambi dan Institut Nasional Flores.
Operasi hari ketiga ditutup pada pukul 18.00 Wita. Operasi akan dilanjutkan pada hari keempat, Jumat (12/9/2025).
Operasi hari ketiga pada Kamis (11/9/2025) dimulai pada pukul 07.00 Wita Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing kesiapan personil dan alat guna mendukung pelaksanaan operasi.
Area pencarian dan pergerakan tim SAR gabungan yakni SRU I dengan luas pencarian 5.33 kilometer melaksanakan penyisiran di sepanjang Kali Desa Sawu sampai ke Muara pada koordinat 8°51'58.52"S - 121°12'21.12"E dan koordinat 8°53'32.04"S - 121°12'52.08"E.
Sementara SRU II mencari dengan bantuan drone thermal dengan luas area pencarian 4.26 kilometer.
Pada Kamis pagi, tim gabungan menemukan Balita Achiles Agustinus Busa Jago (13 bulan) dalam keadaan meninggal dunia.
Balita tersebut ditemukan meninggal dunia sekitar dua kilometer dari rumahnya yang hanyut akibat banjir bandang di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/9/2025) lalu.
Kepala Kantor SAR Maumere sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), Fathur Rahman, mengatakan penemuan ini merupakan hasil kerja keras ratusan personel gabungan yang selama tiga hari terakhir menyisir lokasi bencana.
"Korban balita bernama Achilles Agustinus Busa Jago merupakan satu dari empat korban hilang pasca banjir bandang. Korban ditemukan sekitar dua kilometer dari rumahnya dan langsung dievakuasi ke posko medis Tim SAR Gabungan," ujar Fathur Rahman.
Meski satu korban sudah ditemukan, Fathur menegaskan operasi pencarian masih terus dilakukan.
Tiga korban lainnya hingga kini masih dinyatakan hilang. Untuk memaksimalkan upaya, tim SAR gabungan mengerahkan tiga unit ekskavator untuk menggali material banjir, serta menggunakan drone thermal milik kantor SAR Maumere guna memperluas pencarian dari udara.
"Kami terus berupaya semaksimal mungkin. Saya yakin sinergi dan kerja keras seluruh unsur gabungan akan membuahkan hasil. Penemuan satu korban pada Kamis pagi menjadi bukti nyata kesungguhan tim," tegasnya.
Korban Achilles Agustinus Busa Jago merupakan warga Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT.

Doa Bersama dan Ritual Adat Warnai Pencarian Korban Hilang Pasca Banjir Bandang di Mauponggo-Nagekeo

Hari Pertama Pencarian Korban Banjir Mauponggo Pakai Anjing Pelacak Masih Nihil

Biddokkes Polda NTT Beri Layanan Kesehatan Gratis Sambil Salurkan Bansos di Lokasi Banjir Nagekeo

Warga dan Korban Banjir di Nagekeo-NTT Terharu Dengan Bantuan Kemanusiaan Polri

Bantu Cari Tiga Korban Hilang Pasca Banjir di Mauponggo, Kapolda NTT Kerahkan Personel Tambahan dan Anjing Pelacak
