Warga Terdampak Bencana Banjir di Kabupaten Nagekeo-NTT Kesulitan Logistik dan Air Bersih
Meskipun lalu lintas bisa secara terbatas, tetapi distribusi logistik masih terhambat karena titik bencana lain sulit dijangkau akibat sinyal komunikasi hilang dan cuaca buruk.
Baca Juga:
Anggota DPRD Idorus Goa mendesak pemerintah bertindak cepat dan mengkaji bencana ini supaya dapat segera menggunakan Dana Bantuan Tidak Terduga (BTT).
"Semua prosedur harus dilalui tapi jangan menghambat penanganan cepat. Gunakan dana BTT sebaik mungkin untuk masyarakat terdampak," tegasnya.
Basarnas dan instansi terkait diharapkan untuk memastikan air bersih darurat dan logistik segera tersalur, sementara hingga Rabu (10/9/2025), upaya pemulihan akses dan perbaikan sumber air terus dilakukan.
Kasat Lantas Polres Nagekeo, Iptu Frans Bay Meo, menyebut titik pertama pembersihan longsor di Desa kelawae atau jalur menuju Mauponggo yang juga rusak parah.
Kemudian titik kedua di perbatasan Kecamatan Mauponggo dan Boawae. Titik ini yang terparah hingga perbatasan kedua wilayah ini nyaris putus dan tertutup material longsor.
"Titik kedua ini yang paling parah di sepanjang jalur ini," kata Kasat pada Kamis pagi.
Update Korban Bencana Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Orang Masih Hilang per 1 Desember 2025
BBM Langka di Manggarai, Warga Antri BBM Hingga Arus Lalu Lintas Macet
13 Orang Meninggal Akibat Bencana Alam di Sumut, Ini Rincian Korban dan Kerusakannya
Longsor Tapanuli Tengah Tewaskan 4 Orang, Ribuan Rumah Terendam Banjir Akibat Cuaca Ekstrem
Cabuli Adik Pacarnya, Pria di Kabupaten TTS Diamankan Polisi