Perdana, Ribuan Anak di Kecamatan Lela-Sikka Dapat MBG

Baca Juga:

• Indonesia Siap Tambah Impor Ternak dari Afrika Selatan untuk Dukung Program MBG
• Puluhan Siswa SMP di Toba Sembuh Usai Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Pemprov Sumut Evaluasi Keamanan Pangan
• Pemkab Toba Perketat SOP Dapur Usai Puluhan Siswa Diduga Keracunan Makanan Program MBG

Rep : Imanuel Lodja

digtara.com I Kupang

Sejumlah sekolah di wilayah Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, NTT mendapatkan layanan perdana distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG).

Launching pendistribusian MBG yang dikelola oleh dapur SPPG Lela Yayasan Lacaza Peduli Kasih, Kabupaten Sikka dilakukan pada Senin (1/9/2025).

Program ini merupakan kepedulian terhadap peningkatan gizi dan kesehatan anak-anak sekolah, mulai dari jenjang TK, PAUD, SD, SMP hingga SMK.

Pada tahap awal, sebanyak 1.271 anak didik di Kecamatan Lela tercatat sebagai penerima manfaat.

Rinciannya, siswa TK, PAUD dan KB sebanyak 113 anak. Sekolah Dasar 429 anak. Sekolah Menengah Pertama : 574 anak. Sekolah Menengah Kejuruan : 155 anak. Total penerima manfaat secara keseluruhan adalah 1.271 anak.

Teknis pendistribusian dilakukan dalam dua tahap, yakni pukul 09.00 Wita untuk TK, PAUD, dan Kelompok Belajar, serta pukul 12.00 Wita untuk jenjang SD hingga SMK.

Distribusi makanan menggunakan dua unit mobil box milik Yayasan Lacaza Peduli Kasih yang langsung mengantarkan ke sekolah-sekolah penerima manfaat.

Launching dihadiri Kanit Samapta Polsek Lela, Aiptu I Nengah Mertayasa, Penanggung Jawab Yayasan, Aryani Banunaek, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (KSPPG), Yohanes Karmelius, serta ahli gizi, Septriani Paula Dedo.

Dalam kesempatan itu, pihak yayasan menegaskan bahwa program ini akan terus diperluas.

"Untuk tahap awal, baru menjangkau 1.271 anak. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah penerima manfaat akan ditingkatkan," ujar Aryani Banunaek.

Polisi dari Polsek Lela mendampingi proses distribusi demi memastikan kegiatan berlangsung tertib, lancar, dan tepat sasaran.