Warga Imbate-TTU Pastikan Paulus Oki Ditembak Pada Tembakan Kedelapan

digtara.com - Paulus Oki, warga Dusun Nino, Desa Imbate, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT terluka karena terkena tembakan.
Baca Juga:
Bahkan salah satu warga memastikan kalau Paulus Oki ditembak oleh UPF Timor Leste pada tembakan kedelapan.
"Ada delapan kali tembakan. Tertama tujuh kali dan kedua satu kali tembakan. Paulus kena tembakan pada tembakan kedelapan," ujar Yosep Kaet, salah satu warga yang ikut dalam kegiatan ini pada Senin (25/8/2025).
Yosep merupakan satu dari antara 24 warga yang bentrok dengan UPF Timor Leste sehingga ia bisa memastikan peristiwa penembakan yang terjadi.
Yosep juga memastikan kalau bentrok tersebut terjadi di Tapal 36. "Kejadian di tapal 36," tegas Yosep.
"Saya ikut dan lihat sendiri situasinya dan ada penembakan oleh warga Timor Leste sekitar delapan kali tembakan sehingga salah satu tembakan kena di bahu Paulus Oki," ujar Yosep
Ia juga memastikan kalau saat itu ada 24 orang warga Kabupaten TTU. "Warga TTU 24 orang dan yang kena tembak Paulus Oki ditembak oleh UPF," jelas Yosep.
Yosep juga mengaku kalau senjata dari UPF Timor Leste mengarah ke warga TTU.
Pasca terkena tembakan di bahu, korban Paulus Oki dibawa masyarakat ke rumah sakit.
Tunggu hasil pemeriksaan
Sementara itu, Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote dalam keterangannya menyebutkan kalau saat ini situasi di lokasi sudah kondusif.
Kapolres juga minta masyarakat Desa Imbate Kabupaten TTU untuk bersabar dan menyerahkan persoalan ini kepada pihak berwajib.
"Mohon bersabar dan serahkan kasus ini kepada kami aparat kepolisian untuk memprosesnya," ujar Kapolres pada Senin malam.
Terkait peristiwa penyerangan pada warga sipil, pihaknya juga akan memproses lebih lanjut.
"Kita akan melaksanakan langkah-langkah komunikasi dengan pihak Timor Leste dengan SOP yang ada," ujar mantan Wakapolres Manggarai Barat ini.
Ia menegaskan pula kalau pihak kepolisian hanya mengurus soal penyerangan.

Polri Utamakan Lindungi Warga Dalam Insiden Perbatasan Indonesia–Timor Leste

Mantan Kapolres Ngada Mengaku Tidak Mencabuli Korban Usia Lima Tahun

Warga di Perbatasan RI-RDTL Mengaku Mendengar Tujuh Kali Letusan Saat Bentrokan

Kapolres Alor Bahas Masalah Kamtibmas Saat Silaturahmi dengan Raja Kui dan Tokoh Adat Alor Barat Daya

UPF Timor Leste Pakai Senjata Laras Panjang, Warga TTU Melawan Dengan Parang Dan Batu
