UPF Timor Leste Pakai Senjata Laras Panjang, Warga TTU Melawan Dengan Parang Dan Batu
Imanuel Lodja - Selasa, 26 Agustus 2025 06:14 WIB

ist
Warga TTU terlibat bentrok dengan UPF Timor Leste terkait tapal batas pada Senin (25/8/2025)
Namun hal itu ditolak warga setempat karena mengklaim lahan tersebut sebagai hak ulayat yang telah mereka kelola selama bertahun-tahun.
Baca Juga:
Di lokasi tersebut, terdapat lahan sekitar 12,56 hektar milik warga Indonesia yang berpotensi terdampak apabila pilar batas dipindahkan sesuai titik koordinat kesepakatan RI–RDTL.
"Situasi di lokasi bentrokan dalam keadaan kondusif," tandasnya.
Proses penyelidikan dan pengumpulan keterangan saksi oleh Polres TTU masih berlanjut.
Selain itu, koordinasi lintas instansi, baik TNI-Polri maupun instansi perbatasan, dilakukan guna mencegah kejadian serupa terulang.
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait

Polri Utamakan Lindungi Warga Dalam Insiden Perbatasan Indonesia–Timor Leste

Warga di Perbatasan RI-RDTL Mengaku Mendengar Tujuh Kali Letusan Saat Bentrokan

Warga Imbate-TTU Pastikan Paulus Oki Ditembak Pada Tembakan Kedelapan

Batas Wilayah RI-RDTL di Kabupaten TTU-NTT 'Makan Korban', Satu Warga TTU Tertembak

Pasca Bentrokan di Perbatasan Ngada-Manggarai Timur, Polri-TNI dan Pemda Cek Wilayah Perbatasan

Kasus Penembakan Warga Belu di Perbatasan Jadi Kewenangan Polisi Timor Leste, Polri Koordinasi Dengan Atase Kepolisian RDTL
Komentar