Polisi di Belu Tingkatkan Pengawasan Pasca Penembakan Warga Belu di Perbatasan

Kapolres Belu juga menghimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas ilegal di wilayah perbatasan, baik dalam hal penyelundupan orang, barang maupun melakukan aktivitas perburuan hewan liar di wilayah Timor Leste.
Baca Juga:
"Untuk situasi kabupaten Belu sampai dengan hari ini tetap kondusif. Kami sampaikan ke seluruh masyarakat yang tinggal di perbatasan khususnya kepada keluarga korban agar menahan diri dengan tidak terpancing dengan segala bentuk provokasi yang kemudian nanti bertindak diluar aturan hukum yang tentunya bisa merugikan diri sendiri dan orang lain"ungkap mantan Kasubbid Paminal Bid Propam Polda NTT ini.
Ia juga minta masyarakat tetap tenang dan terkait proses hukum dari peristiwa ini. "Tentunya kami melakukan koordinasi dengan otoritas perbatasan karena kejadiannya di wilayah hukum negara Timor Leste. Kami berharap mulai saat ini tidak ada lagi masyarakat yang nekat melintas secara ilegal ke Timor Leste karena resikonya sangat besar baik dari sisi hukum maupun keamanan diri dari masyarakat itu sendiri," pesan mantan Kasubbid Provos Bid Propam Polda NTT ini.
ATB, warga Dusun Lamasi A, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu meninggal dunia diduga akibat tertembak di wilayah Fatumea, Distrik Suai/Kobalima, Timor Leste, pada Minggu (17/8/2025).
Peristiwa tragis ini bermula ketika korban bersama rekan-rekannya berjumlah 20 orang, pada sabtu (16/08/2025) sekitar pukul 18.00 wita, memasuki wilayah negara Timor Leste secara ilegal untuk berburu hewan liar.
Menurut keterangan dari rekannya, sekitar pukul 23.00 Wita, saat mereka berburu, tiba-tiba mendengar suara tembakan hingga enam kali disertai teriakan menggunakan bahasa lokal.
Mendengar suara tembakan di tengah kegelapan, korban bersama rekan-rekan langsung melarikan diri, namun korban tidak kembali.
Keesokan harinya, korban ditemukan meninggal dunia. Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.

Terungkap! Pria di Medan Bunuh Kekasih Gara-Gara Sakit Hati

Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemprov NTT Luncurkan SIPOPS

Korban Kapal Mati Mesin di Perairan Selat Rote-NTT Dievakuasi Selamat

Warga di Perbatasan RI-RDTL Mengaku Mendengar Tujuh Kali Letusan Saat Bentrokan

Kakanwil Ditjenpas NTT Lantik Tujuh Pejabat Non Manajerial
