Gubernur NTT Berikan Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa Kepada WBP
Baca Juga:
Pemberian remisi untuk wilayah Pemasyarakatan Kota Kupang dipusatkan di Lapas Kelas IIA Kupang dan dihadiri Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Lakalena, Wakil Gubernur, Johni Asadoma, Wali Kota Kupang Christian Widodo, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTT dan Kota Kupang.
Gubernur NTT mengapresiasi jajaran pemasyarakatan atas pembinaan yang telah dilakukan.
"Remisi adalah bentuk penghargaan dari negara. Saya berharap saudara-saudara dapat kembali ke masyarakat dan menjadi pribadi yang lebih baik," ujar Melki Lakalena.
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas NTT, Ketut Akbar Herry Achjar, menegaskan bahwa pemberian remisi merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan penghargaan kepada warga binaan.
"Remisi diberikan kepada mereka yang telah menunjukkan perubahan perilaku positif, taat aturan, serta berkomitmen memperbaiki diri," tegas Kakanwil.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan remisi secara simbolis kepada Warga Binaan Pemasyarakatan oleh Gubernur NTT, didampingi Kepala Kanwil Ditjenpas NT dan Ka.UPT se-Kota Kupang.
Tahun ini, total penerima remisi di wilayah Pemasyarakatan NTT dengan rincian, Remisi Dasawarsa diberikan kepada 2.523 narapidana, dengan 3 orang di antaranya langsung bebas.
Sementara itu, Remisi Umum diberikan kepada 2.307 narapidana, dengan 24 orang langsung menghirup udara bebas.
Remisi dasawarsa sendiri merupakan pengurangan masa pidana istimewa yang diberikan kepada narapidana setiap 10 tahun sekali, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kakanwil Ditjenpas NTT juga menyerahkan penghargaan kepada Gubernur NTT dan Walikota Kota Kupang dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan atas partisipasi dan dukungan mengikuti kegiatan aksi sosial gerakan nasional Pemasyarakatan Klien Balai Pemasyarakatan Peduli Tahun 2025.
Teknisi Ditemukan Meninggal Kena Aliran Listrik dalam Bak di Hotel Aston Kupang
Anak Panti Asuhan di Kupang Dibully dan Dianiaya Rekannya, Video Penganiayaan Disebarkan di Medsos
Wanita di Kupang Ditemukan Meninggal di Lokasi Wisata, Diduga Bunuh Diri
Booking Wanita Lewat Aplikasi Michat Untuk Kencan, Pemuda di Kupang Malah Nyaris Dibacok dengan Parang
Diduga Sakit Jantung, Pemuda Peserta Seleksi TNI AD di Kupang Ditemukan Meninggal Usai Lari Sore