Jumat, 26 September 2025

Belasan WNA Bangladesh Diamankan Polisi

Imanuel Lodja - Kamis, 07 Agustus 2025 09:30 WIB
Belasan WNA Bangladesh Diamankan Polisi
ist
12 WNA asal Bangladesh saat diamankan polisi

digtara.com -Sebanyak 12 orang Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh diamankan polisi dari Dit Intelkam Polda NTT pada Rabu (6/8/2025).

Baca Juga:

12 WNA in diamankan di hotel Sylvia Kota Kupang, NTT, Rabu pagi. Mereka kemudian diserahkan ke Dit Reskrimum Polda NTT untuk proses lebih lanjut.

Belasan WNA ini merupakan korban people smuggling atau penyelundupan manusia.

Diperoleh informasi kalau awalnya 12 WNA ini bekerja di negara Malaysia dan hendak pulang ke negara mereka di Bangladesh.

Keberadaan mereka di Malaysia ternyata ilegal. Selama berada di Malaysia mereka menjadi warga ilegal.

Dari Malaysia, mereka direkrut oleh seseorang yang juga warga asal Bangladesh.

12 WNA Bangladesh in kemudian dibawa ke Sumatera dan sempat tinggal di Medan, Sumatera Utara.

Dengan bus dan kapal, mereka kemudian ke Surabaya-Jawa Timur diajak oleh rekan mereka. Mereka tinggal di Surabaya selama dua bulan.

Mereka rupanya ditipu oleh rekan mereka yang merupakan agency. Awalnya mereka dijanjikan akan dikembalikan ke Bangladesh.

Namun rupanya, dari Surabaya para WNA ini dibawa ke Kota Kupang, NTT dan diinapkan di Hotel Sylvia, Kota Kupang.

Diperoleh informasi kalau masing-masing WNA ini sudah menyetor uang Rp 20 juta kepada agency untuk proses pemulangan ke Bangladesh.

Namun mereka tertipu oleh rekannya karena mereka justru diberangkatkan ke Kota Kupang.

Diduga, 12 WNA ini akan diberangkatkan ke negara Australia namun sebelum keberangkatan mereka tiba, polisi sudah mengamankan.

Saat ini, para WNA ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Subdit IV/Renakta Ditreskrimum Polda NTT.

Rencananya para WNA ini akan diserahkan ke Imigrasi Kupang untuk proses lebih lanjut.

Direktur Reskrimum Polda NTT, Kombes Pol Patar Silalahi yang dikonfirmasi pada Rabu (6/8/2025) membenarkan kejadian ini.

"Diamankan di hotel Sylvia Kupang pada hari Rabu dan kita terima pelimpahan dari Dit Intelkam Polda NTT," ujar Kombes Patar.

12 WNA ini mengantongi paspor resmi namun masuk ke Indonesia secara ilegal dan tidak melalui jalur resmi.

Patar membenarkan kalau 12 WNA itu diselundupkan dari Malaysia ke Pulau Sumatera melalui laut tanpa dilengkapi dokumen resmi.

Mereka kemudian berangkat ke Surabaya melalui jalur darat dan menetap disana selama beberapa bulan. Selanjutnya datang ke Kupang sekitar 3-4 hari lalu.

"Mereka masuk ke Indonesia secara ilegal. Saat ini mereka masih diperiksa oleh unit People Smuggling Polda NTT agar bisa mengetahui tujuan mereka ke negara mana," ujar Kombes Patar.

Patar mengaku pelaku penyelundupannya masih dalam penyelidikan di Surabaya. Menurutnya, anggota Unit Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sedang berada di Surabaya bersama Bareskrim Polri untuk melakukan penyelidikan.

"Ini masih kolaborasi di Surabaya. Apapun hasilnya kami akan koordinasi dengan Rumah Deteksi Imigrasi (Rudenim) Kupang untuk ditampung disana," tambahnya.

12 WNA Bangladesh

1. Abdur Rob Fahim
2. Rafiqul Islam
3. Roman Miah
4. Mohammad Paltu Mia
5. Mohammad Razon
6. Mubarok Mia
7. MD Jahirul
8. MD Bilal Hossen
9. MD Soleman Ali
10. Mohammad Javed Ali
11. Azizul Islam
12. Bokul Hossain

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ditikam Dengan Pisau, Pemuda di Kupang Harus Jalani Operasi

Ditikam Dengan Pisau, Pemuda di Kupang Harus Jalani Operasi

Kasus Pencabulan Lansia di Lembata Naik Sidik, Polisi Segera Tahan Tersangka

Kasus Pencabulan Lansia di Lembata Naik Sidik, Polisi Segera Tahan Tersangka

Curi Sapi Pakai Senpira, Tiga Warga TTS-NTT Ditangkap Polisi

Curi Sapi Pakai Senpira, Tiga Warga TTS-NTT Ditangkap Polisi

Tolak Tawaran Pengantaran, Penumpang Malah Dianiaya Sopir Mobil Rental

Tolak Tawaran Pengantaran, Penumpang Malah Dianiaya Sopir Mobil Rental

Hasil Nihil, Pencarian Korban Banjir di Nagekeo Dengan Anjing Pelacak Dihentikan

Hasil Nihil, Pencarian Korban Banjir di Nagekeo Dengan Anjing Pelacak Dihentikan

Rampas Tas Hingga Difabel Cedera, Residivis di Kupang Diamankan Polisi

Rampas Tas Hingga Difabel Cedera, Residivis di Kupang Diamankan Polisi

Komentar
Berita Terbaru