Jumat, 26 September 2025

Terobosan Kapolres Alor Rangkai Harmoni Lewat "Ngopi Presisi" Bersama Pemuda Wetabua

Imanuel Lodja - Kamis, 31 Juli 2025 12:50 WIB
Terobosan Kapolres Alor Rangkai Harmoni Lewat "Ngopi Presisi" Bersama Pemuda Wetabua
ist
Terobosan Kapolres Alor Rangkai Harmoni Lewat "Ngopi Presisi" Bersama Pemuda Wetabua

digtara.com -Suasana hangat dan penuh keakraban tercipta di rumah jabatan Kapolres Alor pada Rabu malam (30/5/2025).

Baca Juga:

Kapolres Alor, AKBP Nur Azhari menggelar kegiatan bertajuk "Ngopi Presisi Kapolres Alor Genggam Tangan Pemuda" bersama para pemuda dari Kelurahan Wetabua, Kecamatan Teluk Mutiara.

Kegiatan ini bukan sekadar temu wicara, namun menjadi ruang strategis membangun komunikasi dua arah antara kepolisian dan generasi muda.

Dipimpin langsung oleh Kapolres Alor, acara ini turut dihadiri Dandim 1622/Alor LETKOL INF. Czi Ariya Darma, Wakapolres KOMPOL Jery Samzon Piling, Kasi Propam IPDA Samsul Bahri, serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Wetabua.

Kapolres Alor, AKBP Nur Azhari menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga stabilitas sosial.

"Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai ruang dialog terbuka, karena saya percaya pemuda memiliki potensi besar untuk menjaga kedamaian di Kabupaten Alor. Saya ingin mendengar langsung keluh kesah yang ada di lapangan," ujarnya.

Perwakilan tokoh pemuda Wetabua, Samsudin Belu, menyambut baik inisiatif tersebut.

Ia menyampaikan bahwa pemuda sejatinya adalah pelopor perdamaian, namun acapkali terseret konflik sosial akibat provokasi atau kesalahpahaman.

"Kami butuh pendampingan, pelatihan, dan ruang-ruang kegiatan positif untuk menyalurkan energi kami ke arah yang benar," katanya.

Sementara itu, pemuda lainnya turut menyuarakan harapan akan perhatian terhadap nasib buruh pelabuhan yang terdampak sistem pengantaran mandiri oleh keluarga penumpang.

Mereka juga mengusulkan agar keterlibatan pemuda dalam kegiatan sosial dan keamanan diperluas.

"Kami siap berkontribusi, asal ada ruang yang disediakan," ujar salah satu pemuda.

Galang Amir bahkan mempertanyakan keterlibatan TNI dalam menangani konflik sosial.

Menanggapi itu, Dandim 1622/Alor menegaskan bahwa akar persoalan kerap berasal dari ketimpangan sosial dan kurangnya lapangan kerja.

"Solusi tak cukup hanya pendekatan keamanan, perlu sinergi antar pihak, termasuk pemberdayaan pemuda secara ekonomi dan sosial," jelas Letkol Ariya Darma.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Prihatin Dengan Kondisi di Alor, Aliansi Pemuda Alor Serahkan Pernyataan Sikap

Prihatin Dengan Kondisi di Alor, Aliansi Pemuda Alor Serahkan Pernyataan Sikap

JPU Tuntut 12 Tahun Penjara Bagi Stefani Heidi Doko Rehi dalam Kasus Kekerasan Seksual dan TPPO Anak

JPU Tuntut 12 Tahun Penjara Bagi Stefani Heidi Doko Rehi dalam Kasus Kekerasan Seksual dan TPPO Anak

JPU Tuntut Mantan Kapolres Ngada Wajib Bayar Restitusi Ratusan Juta dan Minta Barang Bukti Dimusnahkan

JPU Tuntut Mantan Kapolres Ngada Wajib Bayar Restitusi Ratusan Juta dan Minta Barang Bukti Dimusnahkan

Tidak Ada Hal Meringankan, JPU Tuntut Mantan Kapolres Ngada 20 Tahun Penjara

Tidak Ada Hal Meringankan, JPU Tuntut Mantan Kapolres Ngada 20 Tahun Penjara

Alor Kembali Kondusif Pasca Tawuran, Kapolres Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan

Alor Kembali Kondusif Pasca Tawuran, Kapolres Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan

Lima Pemuda Pelaku Tawuran di Alor-NTT Dikembalikan ke Orangtua

Lima Pemuda Pelaku Tawuran di Alor-NTT Dikembalikan ke Orangtua

Komentar
Berita Terbaru