Walau Sakit, Bhabinkamtibmas di Kupang Barat Tetap Aktif Jalankan Tugas Kamtibmas
digtara.com - Bagi Bripka Jemi Abola, sakit bukan halangan bagi dirinya untuk terus melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota Polri.
Baca Juga:
Bripka Jemi Abola, merupakan anggota Polsek Kupang Barat yang merupakan anggota Bhabinkamtibmas yang membina Desa Oenaek, Desa Tesabela dan Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.
Meski tengah mengidap penyakit HMP (Hiperlordosis Myalgia Paravertebral) atau bantalan tulang belakang yang terjepit, ia tetap hadir dalam kegiatan kemasyarakatan di desa binaannya.
Penyakit tersebut mulai dirasakannya setelah melakukan berbagai aktivitas yang padat pada tahun 2023, seperti mempercantik mako Polsek Kupang Barat dengan membangun kolam, taman, dan papan nama Polsek serta membantu pemuda gereja mengerjakan dinding gereja setempat.
Akibat aktivitas tersebut, kondisi kesehatannya mulai menurun hingga akhirnya pada bulan November 2024, ia harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Meski telah menjalani pengobatan, kondisi tulang belakang Bripka Jemi terlihat mengalami kelainan seperti skoliosis, menyebabkan dirinya kesulitan berdiri tegak dan kerap merasakan nyeri saat bergerak.
Namun demikian, ia tetap melayani masyarakat di tiga desa binaannya dengan semangat pantang menyerah.
Bripka Jemi masih aktif memberikan penyuluhan Kamtibmas, menyambangi warga, serta terlibat dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di wilayah binaannya.
Lagi, Sidang Tuntutan Komandan Kompi dan Empat Senior Prada Lucky Ditunda
Tujuh Tersangka Pembunuhan Mahasiswa di Kupang Diburu Dari Kalimantan, Jakarta, Bali Hingga Kupang
Polda NTT Gelar Reka Ulang Kasus Pembunuhan Mahasiswa di Kupang
Tiga Tahun Berlalu, Polda NTT Tangkap Tujuh Pelaku Pembunuhan Mahasiswa di Kupang
Keluarga Prada Lucky Namo Harap Tuntutan Maksimal Bagi Para Terdakwa