Jumat, 25 Juli 2025

Wakapolda NTT Tinjau Kondisi Siswa SMPN 8 Kupang yang Diduga Keracunan Makanan

Imanuel Lodja - Kamis, 24 Juli 2025 09:00 WIB
Wakapolda NTT Tinjau Kondisi Siswa SMPN 8 Kupang yang Diduga Keracunan Makanan
ist
Wakapolda NTT Tinjau Kondisi Siswa SMPN 8 Kupang yang Diduga Keracunan Makanan

digtara.com -Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo berkunjungan ke RSUD SK Lerik Kota Kupang, Rabu (23/7/2025).

Baca Juga:

Kedatangan Wakapolda NTT untuk melihat kondisi siswa SMP Negeri 8 Kupang yang mengalami gejala sakit secara massal.

Kunjungan ini sebagai respon kejadian luar biasa pada Selasa pagi (22/7/2025), dimana ratusan siswa SMPN 8 Kupang secara mendadak mengeluhkan sakit perut, mual, bahkan diare usai mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Para siswa tersebut langsung dilarikan ketiga rumah sakit di Kota Kupang untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif.

Rumah sakit yang menjadi lokasi penanganan siswa yang terdampak adalah Rumah Sakit Siloam Kupang, Rumah Sakit Mamami, dan RSUD SK Lerik.

Berdasarkan data sementara, RS Siloam merawat 45 siswa, RS Mamami merawat 65 siswa, dan RSUD SK Lerik merawat 18 siswa.

Seluruh pasien didiagnosis awal dengan gejala serupa, yakni sakit perut, mual, dan diare.

Wakapolda NTT disambut pihak rumah sakit. Ia berbincang dengan dokter yang menangani kasus tersebut serta menanyakan perkembangan kondisi kesehatan para siswa yang sedang dirawat.

Wakapolda NTT Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo menyampaikan bahwa kepolisian sangat prihatin dan berkomitmen untuk mendampingi proses pemulihan para siswa serta mengawal penyelidikan penyebab.

"Kami dari Polda NTT sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa adik-adik kita di SMP Negeri 8 Kupang. Kami telah mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan pihak rumah sakit untuk memastikan penanganan medis berjalan dengan baik. Selain itu, penyelidikan juga terus kami lakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari gejala massal ini," ujar Brigjen Pol. Baskoro Tri Prabowo.

Hingga saat ini penyebab pasti sakit massal tersebut masih dalam tahap penyelidikan dan menunggu hasil laboratorium dari pihak rumah sakit.

Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan keracunan makanan, namun belum bisa disimpulkan secara pasti.

"Kami imbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua dan pihak sekolah untuk tetap tenang. Percayakan proses penyelidikan ini kepada kami. Kami bekerja sama dengan tenaga medis dan laboratorium untuk mencari tahu penyebab utamanya," tambah Wakapolda NTT.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pelaku Curanmor di Kabupaten Belu DItangkap Saat Hendak Kabur dari Hotel

Pelaku Curanmor di Kabupaten Belu DItangkap Saat Hendak Kabur dari Hotel

Kasus Pengancaman dengan Parang Oleh Tetangga di Kota Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kasus Pengancaman dengan Parang Oleh Tetangga di Kota Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Berkas Lengkap, Polsek Kota Lama Limpahkan Para Pelaku Pencurian ke JPU

Berkas Lengkap, Polsek Kota Lama Limpahkan Para Pelaku Pencurian ke JPU

Hilang Saat Cari Kayu, Tim SAR Gabungan Cari Seorang Nenek di Sikka

Hilang Saat Cari Kayu, Tim SAR Gabungan Cari Seorang Nenek di Sikka

Dua Pelaku Kejahatan di Sumba Barat Daya Dibekuk Polisi, Salah Satunya DPO

Dua Pelaku Kejahatan di Sumba Barat Daya Dibekuk Polisi, Salah Satunya DPO

Polda NTT Raih Juara 1 Tiga Pilar Kamtibmas Zona Timur

Polda NTT Raih Juara 1 Tiga Pilar Kamtibmas Zona Timur

Komentar
Berita Terbaru