Kamis, 04 September 2025

Masyarakat Kota Kupang Waspadai Hantavirus dan Diajak Peduli Kebersihan

Imanuel Lodja - Jumat, 11 Juli 2025 16:44 WIB
Masyarakat Kota Kupang Waspadai Hantavirus dan Diajak Peduli Kebersihan
net
Ilustrasi.

24 Mei 2025, pasien pulang ke rumah. 26 Mei 2025, hasil notifikasi dari BBLKL Salatiga dikirimkan ke Dinas Kesehatan Kota Salatiga.

Baca Juga:

27 Mei 2025, dilakukan Penyelidikan Epidemiologi oleh Dinas Kesehatan Kota Salatiga dan Puskesmas Sidorejo Kidul ke rumah penderita hantavirus positif (+) di Kota Salatiga.

2 Juni 2025, Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan Loka Labkesmas Waikabubak memperoleh notifikasi laporan hasil Penyelidikan Epidemiologi Hantavirus Positif (+) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Salatiga.

Tanggal 7 Juni 2025, Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Sikumana melakukan sosialisasi dan penyampaian informasi tentang hantavirus dan rencana pelaksanaan kegiatan pemasangan perangkap tikus di BTN Kolhua - (Blok P, Q dan N) Kelurahan Kolhua-Kecamatan Maulafa Kota Kupang.

8 Juni 2025, dilakukan pertemuan koordinasi Tim Lapangan di Aula Kantor Loka Labkesmas Waikabubak yang dihadiri oleh Tim Surveilans dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dinas Kesehatan Kota Kupang, Puskesmas Sikumana dan Tim Loka Labkesmas Waikabubak.

9 Juni 2025, dilakukan pemetaan spot survey dan pemasangan perangkap tikus oleh Tim Surveilans Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kota Kupang, Puskesmas Sikumana dan Loka Labkesmas Waikabubak di BTN Kolhua (Blok P, Q dan N).

11 - 12 Juni 2025, bersama tim dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan (BBLKL) Salatiga
melakukan identifikasi tikus, pengambilan darah tikus, sampel organ tikus (ginjal, paru dan darah serta pinjal/kutu tikus) untuk diperiksa di BBLKL Salatiga terkait ada tidaknya virus hanta dan bakteri leptospira serta Pes.
m).

Hasil yang diperoleh dari 24 ekor tikus yang tertangkap (23 ekor dari lokasi kasus/BTN Kolhua dan 1 ekor di daerah pembanding/kontrol di pasar Inpres Naikoten I Kupang), ditemukan 2 ekor tikus dinyatakan positif Hantavirus dan
2 ekor tikus positif Leptospira (1 ekor dari BTN Kolhua dan 1 ekor
dari Pasar Inpres Naikoten I Kupang).

Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam rangka mengantisipasi penyebaran lebih lanjut dan perlindungan kesehatan masyarakat, Pemprov NTT minta dukungan Walikota Kupang untuk menginstruksikan upaya peningkatan kewaspadaan dini di jajaran Dinas Kesehatan Kota Kupang, Rumah Sakit Pemerintah/Swasta dan Puskesmas.

Kewaspadaan tentang peningkatan kewaspadaan dini terhadap kemungkinan penularan kasus serupa terutama pada pasien dengan gejala demam akut, gangguan pernapasan atau gangguan ginjal mendadak.

Mengaktifkan surveilans berbasis kejadian (SBK) di wilayah masing-masing dan melaporkan secara cepat bila ditemukan kasus suspek.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kompol Cosmas Kaju Gae Dipecat, Keluarga Ngada di Kupang Gelar Acara Adat dan Nyatakan Sikap

Kompol Cosmas Kaju Gae Dipecat, Keluarga Ngada di Kupang Gelar Acara Adat dan Nyatakan Sikap

Dua Kelompok Pemuda di Kupang Saling Serang, Kapolresta Kupang Kota Turun Tangan Damaikan

Dua Kelompok Pemuda di Kupang Saling Serang, Kapolresta Kupang Kota Turun Tangan Damaikan

Kawasan Hutan di Bolok-Kupang Terbakar, Polda NTT Turun Tangan Padamkan Kebakaran

Kawasan Hutan di Bolok-Kupang Terbakar, Polda NTT Turun Tangan Padamkan Kebakaran

Spesialis Pencurian di Indomart dan Alfamart di Kupang Ditangkap Polisi

Spesialis Pencurian di Indomart dan Alfamart di Kupang Ditangkap Polisi

100 Personil Brimob Polda NTT BKO ke Polda Metro Jaya

100 Personil Brimob Polda NTT BKO ke Polda Metro Jaya

Pedagang di Kupang Ditikam OTK Saat Tidur

Pedagang di Kupang Ditikam OTK Saat Tidur

Komentar
Berita Terbaru