Kampus Pertama di Jakarta Terapkan Johkasou, Ini Cara UPER Kelola Limbah

digtara.com -Dikenal sebagai negara dengan sistem pengelolaan limbah terbaik, Jepang tak hanya menerapkan regulasi ketat, tetapi juga mengembangkan teknologi canggih seperti Johkasou-sistem pengolahan air limbah domestik yang memanfaatkan mikroorganisme untuk mengurai pencemar.
Baca Juga:
Lebih dari 8 juta unit Johkasou telah dipasang di seluruh Jepang (Japan Ministry of the Environment, 2022), menjadikannya solusi sanitasi yang efisien, hemat energi, dan cocok untuk kawasan tanpa infrastruktur sentralisasi.
Di Indonesia, pengelolaan air limbah domestik masih menjadi tantangan besar. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan bahwa hanya sekitar 11,8 persen rumah tangga di Indonesia yang memiliki akses ke sistem pengolahan limbah domestik yang layak.
Sisanya masih menggunakan metode konvensional seperti tangki septik yang berisiko mencemari air tanah dan lingkungan sekitar. Permasalahan ini juga terjadi di kawasan pendidikan, termasuk kampus, yang memiliki aktivitas padat dan menghasilkan limbah dalam jumlah signifikan setiap harinya.
Menjawab tantangan tersebut, Universitas Pertamina (UPER) menjadi kampus pertama di Jakarta yang menerapkan teknologi Johkasou untuk pengolahan air limbah domestik.
Inisiatif ini diwujudkan melalui kerja sama strategis dengan PT Daiki Axis Indonesia, anak perusahaan dari Daiki Axis Co, Ltd. Jepang, yang menyediakan sistem Sewage Treatment Plant (STP) berbasis Johkasou sebagai bagian dari hibah.
"Melalui kerja sama antara Daiki-Axis dan Universitas Pertamina, kami tidak hanya memperkenalkan teknologi pengolahan air modern seperti 'Johkasou', tetapi juga menanamkan kesadaran pentingnya pelestarian lingkungan bagi generasi muda Indonesia, demi masa depan air yang lebih bersih dan berkelanjutan," ujar Hiroshi Ogame, Chairman Daiki Axis Co., Ltd., dalam seremoni penandatanganan hibah di Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Sistem Johkasou bekerja seperti "perut buatan" yang secara bertahap membersihkan air limbah dari rumah tangga atau gedung. Pertama, air limbah dipisahkan dari kotoran padat agar bagian yang lebih cair bisa masuk ke tahap berikutnya.

Debut di The Impact Rankings, Komitmen UPER pada Pembangunan Berkelanjutan

Dukung Smart Grid Nasional, Siemens Hibahkan Software Kelistrikan ke Universitas Pertamina

Inovasi Eksplorasi Minyak Ramah Lingkungan, Boru Simanjuntak Ini Juara I Well Design Competition
