Kapolda NTT Beri Penghargaan Bagi Polwan Survivor Kanker Serviks

Rambutnya rontok hingga mengalami kebotakan. Namun berkat dukungan keluarga yang terus mendampingi serta menyemangatinya. ia tetap kuat.
Baca Juga:
"Didampingi keluarga (suami dan anak-anak) saya menjalani setiap tahapan kemoterapi dengan harapan pasti akan sembuh dari sakit ini. Puji Tuhan saat ini saya bisa merasakan kesembuhan, meskipun masih harus control setiap bulannya," katanya di Polda NTT.
Kanker bagi Aiptu Melda, bukanlah penyakit yang mengerikan, karena ia berprinsip semua orang pasti meninggal, baik yang menderita kanker ataupun tidak. Artinya, tambahnya, semua orang itu sama, persoalan hidup atau mati itu urusan Tuhan.
Gaya hidup sehat yang dilakukan selama ini adalah mengatur pola makan dengan baik, rajin menggerakkan badan walaupun dengan aktivitas sederhana di rumah seperti beres-beres dan memasak.
Ia mengaku teknologi yang berkembang saat ini secara tidak langsung membuat orang menjadi malas bergerak.
"Sebagai perempuan kita harus biasakan pola hidup sehat, jaga makan dan yang terpenting kita harus rajin periksa ke dokter, misalkan papsmear, USG, dan HPV DNA. Karena serviks juga menyebabkan kematian terbesar wanita di dunia. Sekarang juga sudah ada vaksin HVP untuk mencegah terjadinya kanker servik," tandasnya.

Tiga Wakapolres di NTT Dimutasi, Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polres Kupang Pun Pindah Tugas

Kapolda NTT Imbau Masyarakat Jaga Persatuan dan Tidak Terprovokasi Isu

Belasan Lansia di Rote Ndao Dapat Bantuan Sosial dari Polwan Polres Rote Ndao

Polwan di Rote Ndao Bantu Kursi Roda Bagi Lansia Disabilitas

Polda NTT-BPK RI Perwakilan NTT Perkuat Koordinasi, Dukung Ketahanan Pangan dan Awasi Persiapan Infrastruktur Pelaksanaan PON
