Kamis, 28 Agustus 2025

GMIT Ramah Disabilitas, IDD Segera Gelar Workshop dan Pelatihan Bahasa Isyarat

Imanuel Lodja - Senin, 23 Juni 2025 11:28 WIB
GMIT Ramah Disabilitas, IDD Segera Gelar Workshop dan Pelatihan Bahasa Isyarat
ist
GMIT Ramah Disabilitas, IDD Segera Gelar Workshop Dan Pelatihan Bahasa Isyarat

digtara.com -Sinode Gereja Masehi Injil di Timor (GMIT) mendukung inklusivitas di lingkungan pelayanan GMIT.

Baca Juga:

Hal ini dimulai dengan memastikan gereja sebagai unit-unit pelayanan benar-benar menjadi tempat yang ramah terhadap isu disabilitas dan juga penyandang disabilitas.

Sejak Oktober 2024 lalu, GMIT telah memiliki badan yang peduli pada isu disabilitas yaknk Insan Dengan Disabilitas Sinode GMIT (IDD).

IDD adalah pengurus kategorial baru di periode pelayanan GMIT tahun 2024-2027.

Pembentukan pengurus ini adalah hasil keputusan sidang Sinode GMIT ke-35 di Sabu Raijua pada tahun 2024 lalu.

Kehadiran IDD adalah merupakan bentuk pengakuan dan penerimaan Hak Asasi Manusia (HAM) gereja tentang kehadiran jemaat difabel (dari berbagai ragam mulai dari difabel Fisik, sensorik netra, tuli, psikososial dan intelektual serta ganda ataupun multi)

Juga ada pelibatan jemaat difabel untuk berpartisipasi aktif dalam pelayanan, pengambilan keputusan, maupun kegiatan gerejawi lainnya karena selama ini difabel hanya jemaat nomor dua sebagai penerima diakonia karitatif.

Sinode GMIT melalui UPP kategorial IDD ini akan melaksanakan Workshop Gereja Ramah Disabilitas dan Pelatihan Bahasa Isyarat.

Kegiatan ini sebagai bentuk keseriusan GMIT dalam mendukung inklusivitas di lingkungan pelayanan GMIT.

Untuk memastikan hal tersebut dapat tercapai maka Minggu, 22 Juni 2025, bertempat di gereja GMIT Paulus Kupang, diperhadapkan panitia pelaksana kegiatan Workshop Gereja Ramah Disabilitas dan Pelatihan Bahasa Isyarat.

Hal ini merupakan bagian dari program kerja Unit Pembantu Pelayanan Insan Dengan Disabilitas Sinode GMIT.

Kebaktian perhadapan dan peneguhan panitia pelaksana yang berjumlah 60 orang dan 19 orang pengarah dipimpin oleh Pdt B. J. Nunuhitu, S.Th, M.Th.

Dalam kebaktian perhadapan dan peneguhan panitia pelaksana ini juga disampaikan suara gembala oleh Wakil Ketua Sinode GMIT, Pdt. Saneb M. Blegur, S.Th.

Pdt Saneb menyampaikan bahwa GMIT memiliki komitmen untuk menyediakan ruang bagi penyandang disabilitas.

Di GMIT sendiri saat ini penyandang disabilitas berjumlah kurang lebih 5.000 orang.

Workshop dan keberadaan IDD juga sebagai bentuk implementasi dari firman Tuhan yang menjadi bacaan tentang Yesus mengusir roh jahat dari tubuh satu orang.

"Konteks bacaan ini menunjukkan bahwa Yesus mengajarkan kepada kita untuk peduli kepada semua orang termasuk penyandang disabilitas untuk dapat terlibat dalam ruang - ruang pelayanan GMIT," ujarnya.

Pengurus kategorial Insan Dengan Disabilitas merupakan pengurus baru yang dibentuk dan diperhadapkan pada 6 Oktober 2024 lalu sebagai tindak lanjut dari hasil sidang Sinode yang ke 35 di Kabupaten Sabu Raijua.

Pembentukan panitia sosialisasi dan workshop gereja ramah disabilitas untuk 57 klasis se-GMIT dan pelatihan juru bahasa isyarat diharapkan GMIT menjadi terbuka bagi semua mahkluk.

"Tidak ada lagi sekat-sekat dan diantara jemaat non disabilitas dan penyandang disabilitas," tambahnya.

Terbukti dalam kepanitiaan yang diperhadapkan, ada penyandang disabilitas dengan berbagi ragam seperti disabilitas fisik, sensorik netra, teman tuli, penyintas kusta dan disabilitas lainnta.

"Artinya disabilitas tidak saja diakui tetapi juga terlibat dan berpartisipaai aktif dalam pelayanan," tegas Pdt Saneb.

Kepanitiaan Workshop Gereja Ramah Disabilitas dan Pelatihan Juru Bahasa Isyarat Insan Dengan Disabilitas Sinode GMIT (IDD) diisi perwakilan dari berbagai gereja GMIT.

Panitia ini bekerja untuk Sosialisasi dan Workshop Gereja Ramah Disabilitas Bagi 57 Klasis dan pelatihan Bahasa Isyarat bagi Klasis Kota Kupang, Klasis Kota Kupang Timur dan Klasis Kota Kupang Barat.

Dalam susunan kepanitian, pelindung terdiri dari Majelis Sinode Harian (MSH) GMIT, Ketua Majelis Klasis se-GMIT. Unit Pembantu Pelayanan Kategorial MS GMIT dan Sekbid Pelayanan Pemuda, Kaum Bapak dan Insan Dengan Disabilitas Majelis Sinode GMIT.

Wildrian Ronald Otta, S.STP., M.M GMIT Imanuel Oepura – Klasis Kota Kupang ditunjuk menjadi ketua umum. Sementara Ketua Pelaksana dijabat Desi Gloria Mariana Babys, S.Th dari GMIT Kasih Karunia Oesao – Klasis Kupang Timur.

Sekretaris 1, Nelci Therik, M.Pd dari GMIT Marthomas – Klasis Kota Kupang, Sekretaris 2 Agnes Getsemani Ataupah dari GMIT Paulus Kupang – Klasis Kota Kupang.

Bendahara 1, Pratama Risky Jusufi Lodo, S.Pd dari GMIT Paulus Kupang – Klasis Kota Kupang didampingi Bendahara 2 Asnita Intan Julita Babys dari GMIT Kasih Karunia Oesao – Klasis Kupang Timur.

Panitia dilengkapi sejumlah seksi antara lain seksi Acara dan Liturgi, seksi Konsumsi, seksi Usaha Dana, Seksi Perlengkapan dan seksi Humas.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Siswi SMA di Sabu Raijua Disetubuhi dan Direkam Pacar, Video Jadi 'Senjata' Jika Korban Menolak

Siswi SMA di Sabu Raijua Disetubuhi dan Direkam Pacar, Video Jadi 'Senjata' Jika Korban Menolak

Tinggalkan Tugas Selama 634 Hari, Satu Anggota Polres Sabu Raijua di PTDH

Tinggalkan Tugas Selama 634 Hari, Satu Anggota Polres Sabu Raijua di PTDH

Dua Arena Judi di Sabu Raijua-NTT Dibubarkan Polisi

Dua Arena Judi di Sabu Raijua-NTT Dibubarkan Polisi

Polisi Amankan Lima Remaja Pelaku Pengeroyokan Anak Disabilitas

Polisi Amankan Lima Remaja Pelaku Pengeroyokan Anak Disabilitas

Sakit Epilepsi Kumat, Anak Aparat Desa di Sabu Raijua Meninggal di Pantai

Sakit Epilepsi Kumat, Anak Aparat Desa di Sabu Raijua Meninggal di Pantai

Polres Sabu Raijua SP3 Kasus Upal, BI Ganti Dengan Uang Baru

Polres Sabu Raijua SP3 Kasus Upal, BI Ganti Dengan Uang Baru

Komentar
Berita Terbaru