Selasa, 14 Oktober 2025

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Bandara Frans Seda Maumere-Sikka Ditutup

Imanuel Lodja - Rabu, 18 Juni 2025 17:07 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Bandara Frans Seda Maumere-Sikka Ditutup
ist
Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka, NTT ditutup pasca meletusnya gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT

digtara.com -Gunung Lewotobi Laki-laki di kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT meletus dengan tinggi kolom mencapai 10 ribu meter dari atas puncak, Selasa 17 Juni 2025.

Baca Juga:

Tak hanya warga di kabupaten Flores Timur, letusan gunung itu juga berdampak bagi penerbangan di bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka.

Kepala Bandara Frans Seda Maumere, Partahian Panjaitan mengatakan dampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki membuat otoritas penerbangan membatalkan beberapa rute penerbangan..

"Yang dibatalkan hari ini, rute penerbangan Maumere -Kupang dan sebaliknya, Kupang - Maumere," ujarnya, Rabu 18 Juni 2025..

Menurut dia, pembatalan penerbangan itu untuk menjaga keselamatan para penumpang.

"Sampai kapan penutupan penerbangan, belum dipastikan, tergantung dampak erupsi," katanya.

Calon penumpang, Alfons mengatakan sudah menerima informasi pembatalan penerbangan dari pihak bandara.

Ia berharap erupsi gunung Lewotobi Laki-laki segera berakhir agar penerbangan di bandara Frans Seda Maumere kembali normal.

"Reskonya keselamatan, sehingga sebagai penumpang harus terima dengan pembatalan ini," ungkapnya.

Letusan gunung Lewotobi Laki-laki itu juga berdampak parah bagi warga di Kabupaten Sikka yang merupakan kabupaten tetangga.

Seluruh pemukiman warga di wilayah itu dilanda hujan abu vulkanik yang ketebalannya mencapai tiga centimeter.

Hujan abu itu terjadi sejak gunung Lewotobi itu meletus dahsyat sejak Selasa 17 Juni 2025.

Abu vulkanik itu pun mengganggu aktivitas warga. Meraka diwajibkan menggunakan masker agar terhindar dari abu vulkanik.

"Sejak kemarin kami mendapat abu vulkanik sampai hari ini," ujar Yuyun Luma, warga Kota Maumere, Kabupaten Sikka.

Ia mengaku sudah mendapatkan imbauan dari pemerintah daerah tentang antisipasi dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah dan tetap berada di dalam rumah jika tidak ada kepentingan mendesak.

Ia meminta warga menggunakan masker, kaca mata pelindung dan topi penutup kepala bila melakukan aktivitas di luar rumah.

Warga juga diimbau menutup sumber air bersih untuk mengindari pencemaran oleh abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki.

Letusan gunung Lewotobi laki-laki yang terjadi pada, Selasa 17 Juni 2025 kemarin merupakan terbesar sepanjang gunung kembar itu mengalami erupsi.

Erupsi itu membuat sebagian warga yang berada di zona aman memilih mengungsi di desa tetangga.

Letusan dahsyat itu membuat warga desa Pululera dan desa Waiula, kecamatan Wulanggitang yang berjarak tujuh km dari gunung Lewotobi dilanda hujan abu dan kerikil.

Kondisi ini membuat kepala desa setempat meminta warga mengosongkan pemukiman dan mengungsi ke desa tetangga.

Saat ini, gunung Lewotobi Laki-laki naik status dari level 3 Siaga ke level 4 Awas.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sempat Ditutup Selama Sepekan, Bandara Frans Seda-Sikka Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Selama Sepekan, Bandara Frans Seda-Sikka Kembali Beroperasi

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Berdampak Penutupan Tiga Bandara

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Berdampak Penutupan Tiga Bandara

Aktivitas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meningkat

Aktivitas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meningkat

Gunung Lewotobi Kembali  Semburkan Abu Vulkani Dua Kilometer

Gunung Lewotobi Kembali Semburkan Abu Vulkani Dua Kilometer

Erupsi Gunung Lewotobi Disertai Gemuruh, Semburan Abu Vulkanik 2.5 Kilometer

Erupsi Gunung Lewotobi Disertai Gemuruh, Semburan Abu Vulkanik 2.5 Kilometer

Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level IV (Awas)

Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level IV (Awas)

Komentar
Berita Terbaru