Kapal Mati Mesin, Delapan Penumpang KM Bangkit Berhasil Diselamatkan

Baca Juga:
Seluruh korban ditemukan dalam keadaan selamat dan berhasil dievakuasi tim SAR Gabungan.
Kejadian bermula pada hari Senin, 16 Juni 2025, sekitar pukul 09.25 Wita, KM Bangkit, sebuah perahu nelayan jenis fiber warna biru dengan delapan orang didalamnya, berangkat dari Pelabuhan Rote Ndao menuju Kupang.
Satu jam kemudian, kapal tersebut mengalami mati mesin di perairan Pukuafu.
Nahkoda kapal, Gerson Kolefai, segera melaporkan insiden ini kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang untuk meminta bantuan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang segera memberangkatkan KN SAR Antareja 233 dengan 14 orang ABK dan enam orang personel Rescuer menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
Tim SAR melakukan koordinasi, dan segera memulai proses evakuasi.
Pada pukul 14.25 Wita, seluruh korban berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan bersama pihak keluarga dalam keadaan selamat.
Setelah evakuasi selesai, para korban dibawa ke Pelabuhan Navigasi Kupang.
KN SAR Antareja 233 pun tiba dengan selamat di Pelabuhan Navigasi Kupang pada pukul 15.35 Wita dan seluruh korban diserahkan kepada pihak keluarga.
Dengan telah ditemukannya seluruh korban dalam keadaan selamat, operasi SAR ini dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Mexianus Bekabel didampingi Kasi Operasi dan Siaga Muhdar dan Kasi Sumber Daya IB. Surya Wiryawan menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih untuk seluruh unsur SAR gabungan dari Bakamla Kupang, KSOP Kupang, Distrik Navigasi Kupang bersama keluarga korban.

Korban Kapal Mati Mesin di Perairan Selat Rote-NTT Dievakuasi Selamat

Hari Ketiga Pencarian Korban KM Naila, Lima Nelayan Belum Ditemukan

KM Mulya Abadi Patah Kemudi dan Hanyut di Perairan Utara Flores

Kapal Wisata Angin Mamiri Terbalik di Perairan Labuan Bajo, Delapan Wisatawan Dievakuasi Dengan Selamat

Dua Kali Mangkir dari Panggilan Polisi, Tim TPPO Polda NTT Jemput Paksa WNA China di Tual-Maluku
