Kamis, 31 Juli 2025

Dirut BPODT: Saatnya Penguatan SDM untuk Mendukung Geopark

Redaksi - Jumat, 13 Juni 2025 09:59 WIB
Dirut BPODT: Saatnya Penguatan SDM untuk Mendukung Geopark
Foto ist

digtara.com -Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy B Panjaitan menegaskan, kawasan Danau Toba memerlukan investasi yang lebih besar untuk pembangunan jangka panjang, yaitu berupa pembangunan sumber daya manusia yang masih belum memadai pada hari ini dalam mendukung pariwisata berbasis geopark.

Baca Juga:

"Pembangunan fisik sekawasan Danau Toba terus dilakukan, terutama pada sektor infrastruktur, fasilitas pariwisata, pelabuhan-pelabuhan, bandar udara, dan berbagai atraksi pariwisata baru. Apabila kemajuan ini tidak diikuti oleh penguatan sumberdaya manusianya, maka kita bisa kehilangan daya tarik utama dan keberlanjutan dari pengembangan destinasi di Danau Toba, yaitu masyarakat dan kebudayaannya," papar Jimmy.

Jimmy menyampaikan itu saat memberikan sambutan pada seminar nasional 'Pengelolaan Geopark yang Berdampak pada Geowisata di Indonesia', Kamis (12/6/2025), yang diselenggarakan Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP TC-UGGp) bekerjasama dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) di Meeting Hall Caldera Resort Sibisa, Kabupaten Toba.

Jimmy berpendapat bahwa misi pelibatan masyarakat dalam pengelolaan pariwisata berbasis geopark di kawasan Danau Toba akan sulit dilakukan apabila tidak dilakukan langkah-langkah dini untuk mempersiapkan sumber daya lokal yang terampil dan memiliki kesadaran tinggi.

"Oleh sebab itu, kami telah memutuskan untuk memberikan perhatian lebih besar terhadap upaya-upaya pendidikan siswa sekawasan Danau Toba, yang kita proyeksikan akan menjadi generasi hybrid, yaitu menghayati budayanya sendiri dan sekaligus memiliki keterampilan yang kompetitif untuk mendukung pembangunan pariwisata di kawasan ini," terang Jimmy.

Sebagai langkah awal, BPODT telah merampungkan suatu kurikulum muatan lokal yang diluncurkan sebagai pelajaran tambahan kepada murid-murid TK, SD, SMP, dan SMA sederajat. Kurikulum itu akan terus dikembangkan sejalan dengan perkembangan teknologi dunia pendidikan, dan telah diserahkan kepada Pemprovsu beserta Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark sebagai langkah kolaboratif pengelolaan Geopark Kaldera Toba.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Asesor UNESCO Terpukau Peninggalan Geologi dan Budaya Kaldera Toba

Asesor UNESCO Terpukau Peninggalan Geologi dan Budaya Kaldera Toba

Kebakaran di Hotel Danau Toba Internasional Medan, Pengunjung Panik!

Kebakaran di Hotel Danau Toba Internasional Medan, Pengunjung Panik!

BPODT dan Pemprov Sumut Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Transportasi di Danau Toba

BPODT dan Pemprov Sumut Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Transportasi di Danau Toba

Earth Festival 2025: Gerakan Kolaboratif untuk Lestarikan Danau Toba dan Bumi Kita

Earth Festival 2025: Gerakan Kolaboratif untuk Lestarikan Danau Toba dan Bumi Kita

1.495 Personel Dikerahkan Amankan Aquabike Jetski World Championship 2024

1.495 Personel Dikerahkan Amankan Aquabike Jetski World Championship 2024

Melihat Kesiapan Event Aquabike 2024 di Samosir

Melihat Kesiapan Event Aquabike 2024 di Samosir

Komentar
Berita Terbaru