Oknum Guru di Sabu Raijua-NTT Cabuli Sejumlah Siswi Sekolah Dasar

digtara.com - BEKD, seorang guru sekolah dasar di Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, NTT dilaporkan ke polisi pada pekan lalu.
Baca Juga:
BEKD yang juga wali kelas VI pada sekolah dasar tersebut diduga mencabuli sejumlah siswa di sekolah tersebut.
Tindak pidana percabulan anak dibawah umur ini terjadi di ruangan kelas VI SD Negeri yang terletak di Desa Ramedue, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua.
Kasus ini sudah ditangani Polres Sabu Raijua dengan laporan polisi nomor LP/B/36/V/2025/SPKT/Polres Sabu Raijua/Polda NTT, tanggal 14 Mei 2025 .
"Kami sudah terima laporan. (Penyidik) membuat surat perintah penyelidikan dan surat perintah tugas dan sementara pemeriksaan saksi saksi dan pengumpulan barang bukti," ujar Kapolres Sabu Raijua, Paulus Naatonis pada Senin (19/5/2025).
Pemeriksaan dan wawancara klarifikasi terhadap korban dan saksi didampingi orang tua masing - masing.
Hadir pula petugas pendamping sosial (Peksos) dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sabu Raijua.
MR (12), siswa kelas VI sekolah dasar merupakan korban yang pertama kali mengadukan kasus ini.
MR mengaku dicabuli di ruang kelas oleh BEKD yang juga wali kelaa VI.
Pelaku mencabuli korban dengan cara memegang alat kelamin korban dari luar rok seragam dan mengelus - elus alat kelamin korban dan beberapa saksi yang juga siswi sekolah dasar.
Berbekal pengakuan MR ini, kemudian pada Jumat, 16 Mei 2025 team penyelidik Sat Reskrim Polres Sabu Raijua memeriksa terhadap sejumlah saksi di lokasi sekolah dasar tersebut.
NAR, pelapor yang juga orang tua korban MR menjelaskan kalau ia baru mengetahui ketika kepala sekolah BRR mendatangi rumahnya.
Kepala sekolah menemui MR untuk menanyakan informasi terkait percabulan yang dilakukan oleh terlapor terhadap sejumlah siswi.

Cek Kesiapan Dapur SPPG, Kapolda NTT-Tim Itwasum Polri Berkunjung ke SPN Polda NTT

Kasus Pembunuhan di Alak-Kota Kupang Dilimpahkan ke JPU

Telusuri Kematian Axi di Sumba Timur, IPW Desak Kapolda NTT Bentuk Tim Investigasi

Petani di Sumba Timur Dibunuh Rekannya Namun Direkayasa Sebagai Kasus Laka Lantas

Ungkap Kasus Judi dan Gagalkan Curanmor, Belasan Anggota Polres Kupang Dapat Penghargaan
