Sabtu, 22 November 2025

Viral di Medsos Usai Tahan Surat Kelulusan Siswa Karna Belum Bayar Uang Pelepasan, Kepsek SMK Al-Washliyah 13 Tebingtinggi Klarifikasi dan Batalkan Acara

Erwan Tanjung - Rabu, 07 Mei 2025 20:45 WIB
Viral di Medsos Usai Tahan Surat Kelulusan Siswa Karna Belum Bayar Uang Pelepasan, Kepsek SMK Al-Washliyah 13 Tebingtinggi Klarifikasi dan Batalkan Acara
digtara.com/erwan tanjung
Viral di Medsos Usai Tahan Surat Kelulusan Siswa Karna Belum Bayar Uang Pelepasan, Kepsek SMK Al-Washliyah 13 Tebingtinggi Klarifikasi dan Batalkan Acara

digtara.com - Sebuah video yang memperlihatkan keluhan seorang siswa kelas XII SMK Al-Washliyah 13 Tebingtinggi sempat viral di media sosial pada Selasa (6/5/2025).

Baca Juga:

Siswa tersebut mengaku belum menerima surat kelulusan karena belum melunasi tunggakan SPP dan uang pelepasan sebesar Rp1 juta.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMK Al-Washliyah 13 Tebingtinggi, Syahrul, S.Pd., segera memberikan klarifikasi.

Ia mengundang seluruh orang tua siswa untuk menghadiri pertemuan di aula sekolah guna membahas masalah uang pelepasan dan keputusan sekolah terkait acara pelepasan siswa.

Dalam rapat tersebut, Syahrul menyampaikan bahwa pihak sekolah memutuskan membatalkan acara pelepasan siswa yang rencananya digelar pada 15 Mei 2025.

Ia juga memastikan bahwa uang pelepasan yang telah dikumpulkan dari orang tua siswa akan dikembalikan secara penuh, sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang melarang kegiatan seremonial yang membebani siswa atau orang tua.

Respons Beragam dari Orang Tua

Keputusan tersebut memicu reaksi beragam.

Salah satu orang tua siswa menyatakan kekecewaannya karena merasa momen pelepasan penting sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan anak-anak mereka.

Namun, tidak sedikit pula yang menyambut baik keputusan sekolah. Maimunah, salah satu wali murid, bahkan menitikkan air mata saat menyampaikan rasa syukurnya.

Ia mengaku tidak sanggup membayar uang pelepasan karena penghasilannya sebagai petugas kebersihan musholla sangat terbatas.

"Saya sangat berterima kasih kepada pihak sekolah karena telah memahami kondisi kami," ujarnya haru.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Begini Kronologi Kejadian Dugaan Penganiayaan Dua Siswa SPN Polda NTT Yang Viral di Media Sosial

Begini Kronologi Kejadian Dugaan Penganiayaan Dua Siswa SPN Polda NTT Yang Viral di Media Sosial

Dua Siswa SPN Polda NTT Dianiaya Senior, Polda NTT Patsus-kan Pelaku

Dua Siswa SPN Polda NTT Dianiaya Senior, Polda NTT Patsus-kan Pelaku

Mengadili Tanpa Merusak: Pemidanaan terhadap Pelaku Kriminal Remaja dan Anak

Mengadili Tanpa Merusak: Pemidanaan terhadap Pelaku Kriminal Remaja dan Anak

Rakor SPPG Pesantren di Jateng. Gus Yusuf Ajak Para Kiai dan Ibu Nyai Pengasuh Ponpes Sukseskan Program MBG

Rakor SPPG Pesantren di Jateng. Gus Yusuf Ajak Para Kiai dan Ibu Nyai Pengasuh Ponpes Sukseskan Program MBG

Layanan SPPG Dapat Pengawasan Intensif dari Polda NTT

Layanan SPPG Dapat Pengawasan Intensif dari Polda NTT

Polda NTT Intensifkan Pengawasan Layanan SPPG di SPN Kupang

Polda NTT Intensifkan Pengawasan Layanan SPPG di SPN Kupang

Komentar
Berita Terbaru