Siswa SMA di Rote Ndao Pilih Gantung Diri, Tunggakan Sekolah Belum Dibayar dan Belum Dibelikan Sepeda Motor

digtara.com - ROPL alias Rasya (18), pelajar pada SMAN 1 Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, NTT ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri.
Baca Juga:
Warga RT 014/RW 007, Dusun Oedai, Desa Oelua, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao ini tewas gantung diri pada Senin (5/5/2025).
Kapolsek Rote Barat Laut, Ipda Andri L Pah mengakui kalau informasi awal terjadi kasus bunuh diri diperoleh dari Kepala Desa Oelua, Mikael Henuk kepada Bhabinkamtibmas Desa Oelua, Brigpol George C H Billy pada Senin (5/5/2025).
Berdasarkan informasi tersebut, Personel Polsek Rote Barat Laut dipimpin Ps Kanit SPKT Polsek Rote Barat Laut berkoordinasi dengan unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres Rote Ndao.
"Polisi pun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP," ujar Kapolsek pada Selasa (6/5/2025) petang.
Korban ditemukan gantung diri di rumah Maria Magdalena Nullek, di RT 014/RW 007, Dusun Oedai, Desa Oelua, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao.
Dari hasil olah TKP, ditemukan tali nilon warna biru dengan panjang tali kurang lebih 2 meter dan tali tersimpul pada balok kayu tempat korban ditemukan gantung diri.
"Jarak tali simpul dengan leher korban kurang lebih 50 centimeter. Ujung kaki korban menyentuh lantai atau setengah menapak dan jarak tempat korban mengikat tali simpul untuk menggantung diri dengan tanah sekitar 213 centimeter," urai Kapolsek.
Pada Senin (5/5/2025) petang, salah satu rekan korban, Densi S Lenggu pergi ke rumah Maria Magdalena Nullek untuk mengambil beras.
Saat Densi masuk ke dalam gudang penyimpanan, Ia mendapati korban dalam keadaan tergantung,
Karena panik, Densi berteriak dan meminta bantuan kepada Andriesto Lenggu, Willy Mafo dan Juanda Mafo.
Mereka pun masuk ke dalam rumah tempat korban pertama kali ditemukan oleh Densi Lenggu dengan maksud untuk menyelamatkan korban.
Mereka langsung memotong tali yang terlilit di leher korban, kemudian bersama warga lainnya mengevakuasi korban ke Puskesmas Oelaba, Kabupaten Rote Ndao.
Tiba di Puskesmas Oelaba, langsung dilakukan observasi kondisi luar tubuh korban.
Saat itu tubuh korban sudah kaku mayat dengan kondisi mulut terbuka.
Terdapat luka sayatan pada kedua tangan, terdapat bekas lilitan tali pada leher, terdapat luka pada punggung dan jari tengah kaki kanan.
Keluarga korban menolak untuk dilakukan Visum et Repertum (VER) maupun tindakan medis lainnya.
Merlin Tungga, salah satu kerabat korban mengaku kalau para 29 April 2025 lalu, Ia sempat bertemu dengan korban.
Mereka bertemu di tempat pemandian di dusun Noas, Desa Temas Kecamatan Rote Barat Laut.
Saat itu Merlin Tungga melihat terdapat luka sayatan pada lengan korban dan pada punggung korban.
Korban curhat kalau ia berencana akan merantau untuk mencari kerja di Bali.
Korban yang masih berstatus pelajar SMA enggan untuk bersekolah kembali karena tunggakan tugas sekolah yang belum diselesaikan.
Kekecewaan juga dilontarkan oleh korban karena dijanjikan akan dibelikan sepeda motor namun selalu dihalang-halangi oleh paman korban dengan alasan kalau kendaraan tersebut akan disalahgunakan.
Kapolsek mengaku kalau korban memilih gantung diri karena korban diduga mengalami depresi akibat tekanan dalam lingkungan keluarga dan pendidikan.
"Karena masalah tekanan hidup dan masalah pendidikan sehingga korban memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," tambah Kapolsek.
Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai ajal atau musibah.
Keluarga juga menolak dlakukan otopsi terhadap jenazah korban. Mereka kemudian membuat surat pernyataan.
Jenazah korban disemayamkan di rumah duka.

Polsek Jajaran Polres Rote Ndao Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke - 80, Libatkan WNA dan Siswa Difabel

Empat Ton Beras Murah Yang Disiapkan Polres Rote Ndao Pada Empat Lokasi Diserbu Warga

Tuntaskan Kasus ITE, Penyidik Polres Rote Ndao Limpahkan Tersangka Pencemaran Nama Baik ke Kejaksaan

Polres Rote Ndao-Anggota DPR RI Salurkan 24 Ton Benih Jagung Hibrida ke Petani

Polres Rote Ndao Gelar Bazar Pangan Murah di Arena Pameran Pembangunan
