Bertemu Ratusan Siswa SMA Negeri 1 Kupang, Irwasda Polda NTT Minta Laporkan Pungli dan Kejahatan Lainnya

digtara.com - Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Murry Miranda kembali menyambangi sekolah di Kota Kupang.
Baca Juga:
Jumat (25/4/2025), Irwasda Polda NTT mendatangi SMA Negeri 1 Kupang diterima Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kupang, Marselina Tua, Wakasek Bidang Humas, Bayu Tokoh, para guru dan ratusan siswa.
Irwasda Polda NTT yang juga Kepala UPP Saber Pungli Provinsi NTT menyampaikan berbagai hal mulai dari motivasi, sosialisasi dan hal lainnya.
Pertemuan di lapangan SMA Negeri 1 Kupang ini dikemas dalam suasana yang santai.
Irwasda membangun dialog dengan guru dan siswa serta menyampaikan berbagai pertanyaan untuk menguji pengetahuan siswa.
Irwasda menegaskan kalau UPP Saber Pungli yang dipimpinnya melibatkan Inspektprat Daerah Provinsi NTT dan As Was Kajati NTT.
Terkait dengan masalah Pungutan Liar (Pungli), Irwasda Polda NTT mengingatkan pihak sekolah dan siswa agar menghindari Pungli di lingkungan sekolah.
Khusus untuk proses penerimaan murid baru di SMA Negeri 1 Kupang dan sekolah lainnya, mantan Kapolres Rote Ndao ini menegaskam agar tidak ada Pungli.
Untuk memudahkan pelaporan, Irwasda Polda NTT menyebarkan nomor handphone nya 082111226888 kepada guru dan siswa.
"Jika ada informasi soal pungli, bullying dan kejahatan-kejahatan lain serta pelanggaran anggota Polri maka bisa langsung kirim informasi dan bukti foto atau video ke Irwasda Polda NTT," ujar Irwasda Polda NTT.
Irwasda berjanji merahasiakan nama pelapor dan akan menghargai informasi dari masyarakat serta segera ditindak lanjuti.
"Kalian adalah mata dan telinga saya. Saya butuh informasi dari masyarakat. Laporkan jika ada pelanggaran," tegas Irwasda Polda NTT.
Selain itu, apabila ada Pungli di sekolah tanpa persetujuan komite maka segera dilaporkan. "Pelapor akan kami dirahasiakan. Tolong informasikan (jika ada temuan). Jangan takut," tambah Irwasda.
Mantan Irwasda Polda Maluku Utara ini juga membahas soal masalah narkoba dan efek penggunaan serta bahaya penyebaran penyakit HIV/Aids.
"HIV tidak terjangkit melalui pelukan tapi melalui hubungan badan dan cairan. Kalian harus selalu berhati-hati," ujarnya.
Diingatkan pula kalau berbagai kejahatan, tindak pidana dan kecelakaan lalu lintan semuanya berawal dari konsumsi Miras.
"Untuk itu hindari konsumsi miras karena lebih banyak dampak negatifnya," tandas Irwasda.
Siswa diminta menghindari miras yang merusak kesehatan yang berdampak dalam jangka waktu panjang.
"Miras dan narkoba menyerang otak kecil sehingga mengganggu kesehatan. Jangan coba-coba dikonsumsi," tambahnya.
Irwasda pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berdialog dan menguji kemampuan siswa terkait berbagai hal termasuk muatan lokal dan sejarah.
"Harus belajar, cari pengalaman tetapi harus jujur dan berintegritas," pesan Irwasda Polda NTT.

Puluhan Ton Beras SPHP Disalurkan Polda NTT Lewat Gerakan Pangan Murah

Polda NTT Panen 20 Ton Jagung Pada Lahan Lima Hektar

Peduli Pada Anggota, Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Kunjungi Dua Polwan Sakit

Satu Tahun Kedepan Wilayah Perbatasan RI-RDTL Dijaga Satgaspur

Ditresnarkoba Polda NTT Kembali Amankan Ratusan Liter Miras Tradisional
