Senin, 16 Juni 2025

Gagal Dioperasi karena Ketiadaan Dokter Anestesi, Ibu Hamil dan Bayi di Maumere-Sikka Meninggal Dunia

Imanuel Lodja - Jumat, 11 April 2025 09:36 WIB
Gagal Dioperasi karena Ketiadaan Dokter Anestesi, Ibu Hamil dan Bayi di Maumere-Sikka Meninggal Dunia
net
Ilustrasi.

digtara.com - Maria Yunita (36), seorang ibu hamil di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, meninggal dunia usai gagal dioperasi saat akan melahirkan anak pertamanya.

Baca Juga:

Korban gagal dioperasi cesar karena tidak ada dokter spesialis anestesi di RSUD TC Hiller Maumere.

Fatima Ubatupen, salah satu keluarga korban yang dihubungi Kamis (10/4/2025) malam mengatakan, korban Maria Yunita adalah warga RT 18 Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

Fatima menyampaikan korban meninggal di IGD RSUD TC. Hillers Maumere pada Rabu (9/4/2025) malam pukul 23.00 wita setelah gagal menjalani operasi cesar karena tidak adanya dokter spesialis anestesi di RS tersebut.

"Meninggal Rabu malam, jam 11," kata Fatima pada Kamis (10/4/2025) malam.

Ia menceritakan awalnya korban mengalami sesak napas pada Selasa (8/4/2025) tengah malam di rumahnya.

Saat itu korban hanya mengkonsumsi teh panas dan bertahan hingga Rabu (9/4/2025).

Pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 09.00 wita, korban diantar oleh Fatima dan suami korban, Anselmus Ananias Gonde ke Puskesmas Beru untuk periksa karena sesak napas yang dialaminya sekaligus ingin melakukan USG untuk menentukan tanggal persalinan yang direncanakan melalui operasi cesar atas kehamilannya.

"Sampai di Puskesmas dia (korban) dapat penanganan dengan oksigen dan juga perawat lakukan observasi lalu saya disuruh pulang," kata Fatima.

Sekitar pukul 14.30 Wita, Fatima mendapat telepon dari suami korban bahwa korban mau dirujuk ke UGD RSUD TC. Hillers Maumere untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

Setelah mendapat telepon, Fatima pun langsung ke Puskesmas untuk mengantar korban ke UGD RSUD TC. Hillers.

"Sampai disana (UGD RSUD TC. Hillers) karena dia (korban) masih sesak napas jadi dibantu dengan oksigen sambil pasang infus," ujarnya.

Beberapa saat kemudian, pihak dokter jaga di UGD memberitahukan kepada keluarga bahwa korban mau dirujuk ke RSUD Larantuka di Kabupaten Flores Timur.

Alasannya, di RSUD TC. Hillers, Maumere tidak ada dokter spesialis anestesi sehingga operasi cesar tidak bisa dilakukan. Hal itu disetujui oleh keluarga korban.

Tapi setelah itu, pihak UGD kembali memberitahukan bahwa RSUD Larantuka juga tidak memiliki dokter spesialis anestesi.

Selain itu, ruangan ICU di RSUD Larantuka, Kabupaten Flores Timur juga sedang dalam tahap renovasi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Operas Pekat di Maumere-Sikka Amankan Empat Pasangan Bukan Suami Istri di Penginapan

Operas Pekat di Maumere-Sikka Amankan Empat Pasangan Bukan Suami Istri di Penginapan

Abang-Adik di Medan Kirim Mayat Bayi Lewat Ojol, Diduga Hasil Hubungan Sedarah

Abang-Adik di Medan Kirim Mayat Bayi Lewat Ojol, Diduga Hasil Hubungan Sedarah

Jenazah Bayi Tanpa Identitas Dimakamkan K2S

Jenazah Bayi Tanpa Identitas Dimakamkan K2S

Jenazah Bayi Laki-laki Yang Ditemukan Warga Baumata-Kupang Dalam Selokan Diotopsi

Jenazah Bayi Laki-laki Yang Ditemukan Warga Baumata-Kupang Dalam Selokan Diotopsi

Polres Kupang Cari Pelaku Buang Bayi

Polres Kupang Cari Pelaku Buang Bayi

Toko Elektronik di Maumere-Kabupaten Sikka Terbakar

Toko Elektronik di Maumere-Kabupaten Sikka Terbakar

Komentar
Berita Terbaru