Perwira Polisi di Labusel Sumut Dituding Pesta Narkoba saat Lebaran 2025, Ini Faktanya

digtara.com - Sebuah postingan berisi narasi oknum polisi yang bertugas di Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) Iptu CS dituding melakukan pesta narkoba saat Idul Fitri 2025.

Baca Juga:

• Satu Lagi Perwira Polda NTT Dipecat, Dua Orang Naik Pangkat
• RS Adam Malik Medan Jalin Kerja Sama dengan Korea Selatan dalam Transplantasi Organ
• Polisi Tangkap Pelaku Pornografi Live Streaming di Deliserdang, Libatkan Anak di Bawah Umur

Selain itu, narasi postingan menyebutkan bahwa Iptu CS juga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba. Pihak Polres Labusel pun membantah tudingan tersebut.

Kasi Propam Polres Labusel AKP DP Tarigan mengatakan narasi tudingan itu diposting oleh akun Facebook Putri Tanjung. Petugas menemukan postingan itu pada Rabu 2 April 2025.

"Narasi tersebut menyebutkan dugaan pesta narkoba dan praktik-praktik tak terpuji lainnya yang melibatkan Iptu CS. Tak lama kemudian, pada pukul 20.00 WIB, postingan tersebut dihapus dari akun Facebook Putri Tanjung, namun sekitar pukul 23.00 WIB, narasi serupa diposting ulang oleh akun Facebook Lacin Lacin, yang meminta pihak berwenang untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut," katanya DP Taringan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/4/2025).

DP Taringan mengatakan bahwa Propam telah menyelidiki soal tudingan itu dengan memeriksa Iptu CS dan istrinya HP. Propam juga telah melakukan tes urine kepada Iptu CS pada Kamis 2 April 2025 dan dinyatakan negatif narkoba.

"Hasil tes urine yang dilakukan terhadap Iptu CS menunjukkan negatif narkoba," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Iptu CS pada lebaran kedua Selasa 1 April 2025 sedang bertugas menyelidiki kasus dugaan pembunuhan yang tengah ditangani.

"Saat lebaran kedua, yang bersangkutan (Iptu CS) sedang melaksanakan pengembangan kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Silangkitang dan pelakunya berhasil diamankan," ungkapnya.

"Foto-foto yang diunggah di akun Facebook Putri Tanjung adalah foto lama dan narasi yang diungkapkan tidaklah benar," sambungnya.

DP Taringan mengatakan pihaknya akan memanggil pemilik akun Putri Tanjung untuk dimintai keterangan dan klarifikasi terkait unggahan tersebut.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, tes urine yang menunjukkan hasil negatif, serta keterangan yang diterima dari pihak terkait, dapat disimpulkan narasi yang beredar melalui akun Facebook Putri Tanjung dan pemberitaan media online tidak terbukti kebenarannya," jelasnya.

Dirinya menegaskan bahwa pihaknya tetap komitmen dan konsisten dalam pemberantasan narkoba. Kepolisian sangat mengharapkan bantuan masyarakat untuk menindak pelaku narkoba.

DP Taringan juga menegaskan pihaknya akan menindak tegas siapapun yang terlibat narkoba, termasuk personel polisi.

"Siapa pun yang terlibat dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba tanpa terkecuali, termasuk personel kepolisian, pasti kita tindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," katanya.

Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.