Gali Lubang Septic Tank, Warga Temukan Puluhan Granat dan Ratusan Peluru di Lokasi Huntara Pengungsi di Flores Timur

digtara.com - Warga di Hunian Sementara (Huntara) pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT dikejutkan dengan penemuan granat dan peluru.
Baca Juga:
Belasan granat dan ratusan butir peluru ini dtemukan pada Selasa (1/4/2025) pagi saat beberapa warga sedang menggali lubang septic tank.
Granat dan peluru ini ditemukan oleh tiga orang warga masing-masing Ignasius Ribu Futa (41), Ferdinandus Kolon Tobi (25) dan Kamilus Gula Muda (43).
Ketiganya merupakan warga Dusun Bawalatang, Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Pada Selasa pagi, ketiganya menggali lubang septic tank di lokasi Huntara pengungsi erupsi Lewotobi Laki - laki di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur
Saat sementara menggali lubang septic tank, pada kedalaman sekitar 50 centimeter, mereka menemukan beberapa peluru yang tersusun rapi.
Ketiga pria ini mengira peluru tersebut adalah peluru mainan sehingga mereka melanjutkan penggalian.
Namun selang beberapa saat ketika melajuitkan menggali tanah, mereka melihat ada besi yang diduga granat.
Karena takut, ketiga warga ini menghentikan penggalian dan melaporkan kepada anggota Koramil 06 Boru yang berada di lokasi Huntara.
Serka Melkianus Monega ke lokasi dan membenarkan bahwa benda tersebut adalah peluru dan granat
Ia melanjutkan menggali dan mengumpulkan semua peluru dan granat tersebut.
Dari lokasi tersebut terkumpul 393 butir peluru untuk senapan tipe 97 menggunakan peluru kaliber 6,5x50 milimeter, yang lebih kecil dari senapan kaliber besar modern namun dikenal cukup akurat untuk jarak jauh.
Ada pula 16 buah granat tipe 97 3,78 inci (9,6 cm) TNT · 65 gram (2,3 ons).
Waka Polres Flores Timur, Kompol Teosasar MF Ngulu, Kasat Intelkam, Iptu Gede Sumarada dan Kasat Reskrim, Iptu Edy Purnomo WijaYanto bersama Kapolsek Titehena, Ipda Fransiskus Raga Lay ke kejadian dan mengamankan lokasi kejadian.
Polisi juga mengamankan barang bukti peluru dan granat.
Anggota Brimob Handan Pelopor B Kabupaten Sikka dipimpin Wadanyon, AKP Agustinus Silvester bersama Ipda Melianus Olla dan belasan anggota Sat Brimob Pelopor B Sikka juga ke lokasi.
Bersama Danramil Wulanggitang, mereka meninjau lokasi penggalian di kebun milik kepala desa Konga, sekitar 200 meter dari Huntara .
Granat tersebut kemungkinan merupakan granat tipe 97 buatan Jepang dan kemunginan peninggalan perang dunia kedua.
Lokasi Huntara bagi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi laki - laki sebelumnya disewakan oleh pemilik tanah kepada PT Waskita Karya, PT Hutama Karya, PT Kolombo dan PT Talenta yang digunakan sebagai base camp proyek.
Peluru dan granat diamankan sambil menunggu tim penjinak bom dari Gegana Satuan Brimob Polda NTT untuk pemusnahan.

Gunung Lewotobi Laki-laki Berstatus Awas, Warga di Kawasan Rawan Bencana Diimbau Segera Mengungsi

Polres Flores Timur Bagikan Masker dan Edukasi Warga Pasar Boru Pasca Erupsi Lewotobi

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur-NTT Kembali Meletus 10 Kilometer

Basarnas Sisir Laut Utara Flores Cari KM Mulya Abadi

KM Mulya Abadi Patah Kemudi dan Hanyut di Perairan Utara Flores
