Rabu, 03 Desember 2025

Bayi Llaki-laki Ditemukan di Pinggir Jalan

Imanuel Lodja - Selasa, 01 April 2025 09:34 WIB
Bayi Llaki-laki Ditemukan di Pinggir Jalan
ist
Bayi Llaki-laki Ditemukan di Pinggir Jalan

digtara.com - Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di pinggir jalan di wilayah RT 04/RW 01, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT.

Baca Juga:

Bayi tanpa busana ini dibiarkan tergeletak di atas lantai semen di sisi jalan tanpa ditutupi kain.

Bayi tersebut kedinginan karena dibiarkan begitu saja tanpa baju dan tanpa kain alas dan penutup.

Diperkirakan bayi ini baru dilahirkan oleh ibunya. Pada pusar bayi masih ada tali pusar.

Bayi ini pertama kali ditemukan oleh ketua RW 01 Kelurahan Kayu Putih, Nyoman Winata yang kebetulan sedang jalan pagi sekiar pukul 06.00 wita.

Nyoman kaget mendengar tangisan bayi dan menemukan sosok bayi tersebut diletakkan begitu saja di pinggir jalan.

Nyoman mengaku ia takut karena saat itu masih sepi dan ia sendirian. "Saya sendirian jadi bingung mau buat apa. Makanya saya panggil warga yang lain," ujarnya.

Beberapa orang tua yang rata-rata pria pun datang. Mereka pun bingung mengevakuasi bayi tersebut.

Seorang warga membawa kain panjang batik dan membungkus bayi tersebut. Bayi yang awalnya menangis kedinginan akhirnya bisa tertidur pulas saat dibungkus kain batik.

Warga pun menelepon aparat kepolisian. Kebetulan rumah Aiptu Nus Klakik, Bhabinkamtibmas Kelurahan Oebufu tidak jauh dari lokasi kejadian sehingga memudahkan warga melaporkan penemuan bayi ini.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Oebufu kemudian meminta warga membawa bayi tersebut ke rumah warga dan diberikan kain pembungkus.

Bayi tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangalra Titus Uly Kupang untuk penanganan lebih lanjut.

Aparat keamanan dari Polsek Kota Raja dan Polresta Kupang Kota ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengungkap pelaku yang membuang bayi nya.

Sejumlah warga menghujat pelaku yang membuang bayi nya.

"Ibu nya tega sekali buang bayi nya. Berani berbuat harus berani bertanggungjawab," ujar Marius (35), salah saru warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
HUT Ke 75, Polairud Polda NTT Gelar Sholat Gaib Dan Doa Bersama Untuk Korban Bencana Sumatera

HUT Ke 75, Polairud Polda NTT Gelar Sholat Gaib Dan Doa Bersama Untuk Korban Bencana Sumatera

Polda NTT Pastikan Tidak Ada Tambang Emas Ilegal Di Pulau Sebayur Besar-Manggarai Barat

Polda NTT Pastikan Tidak Ada Tambang Emas Ilegal Di Pulau Sebayur Besar-Manggarai Barat

Dua Warga di Kabupaten Sikka-NTT Mengaku Dianiaya Oknum Anggota Polri Dengan Popor Senjata

Dua Warga di Kabupaten Sikka-NTT Mengaku Dianiaya Oknum Anggota Polri Dengan Popor Senjata

Wakapolri Tekankan Standar Layanan 110

Wakapolri Tekankan Standar Layanan 110

Tidak Lulus Tes Psikologi Penerimaan Bintara Brimob, 214 Peserta Diberi Pendampingan Psikologi dan Konseling

Tidak Lulus Tes Psikologi Penerimaan Bintara Brimob, 214 Peserta Diberi Pendampingan Psikologi dan Konseling

Polres Malaka Banyak Terima Pengaduan Palsu di Call Center 110

Polres Malaka Banyak Terima Pengaduan Palsu di Call Center 110

Komentar
Berita Terbaru