Tiga Nelayan Sikka-NTT Terombang-ambing di Perairan Pemana-Sikka
Baca Juga:
Diperoleh informasi kalau pada Rabu (26/3/2025) petang sekitar pukul 15.00 wita, ketiga nelayan berangkat dari Desa Goja Gete, Kabupaten Sikka untuk mencari ikan.
Ketiga Nelayan seharusnya telah kembali pada pukul 21.00 Wita seperti biasanya.
Namun hingga Kamis (27/3/2025) pagi belum kembali.
Ketiga korban masing-masing Ali Jaba (32), Megi (31) dan Fahmi (25).
Keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Maumere untuk upaya pencarian dan pertolongan
Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere yang menerima informasi soal kecelakaan kapal tiga orang nelayan belum kembali dari melaut sejak 26 Maret 2025 langsung meresponnya.
"Menerima informasi tersebut langsung kami berangkatkan Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere dengan mengerahkan satu unit kapal RIB menuju lokasi kejadian," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Fathur Rahman selaku SMC (SAR Mission Coordinator) pada Kamis (27/3/2025).
Tim Rescue melakukan pencarian di perairan Pulau Besar dan Pemana.
Tim menemukan ketiga nelayan dalam kondisi selamat namun terombang-ambing akibat gelombang tinggi.
Ketiga korban ditemukan pada koordinat 8°10'58.30"S -122°29'38.89"E sejauh 7 Nautical Mile ke arah timur dari lokasi mereka mencari ikan.
Selanjutnya ketiga korban dievakuasi ke RIB dan diantar ke alamat mereka di Kampung Nelle Desa Koja Gete Kab. Sikka.
Kurang dari 24 Jam, Terduga Pembunuh Ayah Kandung di Kota Kupang Ditangkap di Kabupaten TTS
Di Kabupaten Sikka-NTT Adik Bunuh Kakak dengan Parang
Cabuli Adik Pacarnya, Pria di Kabupaten TTS Diamankan Polisi
Buruh Harian Lepas di Kupang Ditemukan Tewas Dalam Gubuk, Diduga Dibunuh Anaknya
Polisi Reka Ulang Kasus Pembunuhan Tiga Warga di Kabupaten TTU-NTT