Bocah 10 Tahun Nyaris Tewas Tersambar Kereta Api Saat Asik Memancing di Tebing Tinggi

digtara.com - Seorang bocah berusia 10 tahun nyaris tewas setelah tersambar kereta api saat sedang asik memancing di bantaran parit rel kereta api.
Baca Juga:
Kejadian ini terjadi pada Sabtu (22/03/2025) sekitar pukul 13:30 WIB, di Kilometer 184, Jalan Gunung Sorek Merapi, Lingkungan 3, Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi.
Korban yang bernama Maulana, warga Suka Damai, Kabupaten Serdang, mengalami luka serius di bagian tubuh belakang dan patah tulang di tangannya akibat benturan dengan kereta api jurusan Medan-Tebing Tinggi yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Korban terpental sejauh 10 meter dari lokasi kejadian.
Kronologi Kejadian
Kejadian bermula ketika Maulana bersama temannya, Imam (10), berangkat dari rumah menggunakan sepeda BMX menuju lokasi pemancingan di bantaran parit jalur kereta api. Sekitar pukul 11:00 WIB, mereka tiba di lokasi.
Maulana meletakkan kail pancingnya di atas parit bantaran rel kereta api, sementara temannya memancing di bawah bantaran parit.
Saat sedang asik memancing, Maulana tidak menyadari kedatangan kereta api jurusan Medan-Tebing Tinggi.
Ketika menyadari kereta api sudah dekat, ia berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke pinggiran rel. Namun, upayanya sia-sia.
Kereta api yang melaju kencang menyambar Maulana hingga terpental sejauh 10 meter dari lokasi kejadian.
Warga Bergegas Memberikan Pertolongan
Melihat kejadian tersebut, Imam, teman Maulana, langsung berteriak meminta tolong. Warga sekitar yang mendengar teriakan pun segera datang ke lokasi.
Melihat kondisi Maulana yang tergeletak tak berdaya di pinggiran rel, warga segera membawanya ke Rumah Sakit Cevani Kota Tebing Tinggi untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kepala Lingkungan 3 Kelurahan Mekar Sentosa, Ali Udin Siregar, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban sedang asik memancing di bantaran parit rel kereta api ketika kejadian terjadi.
"Korban langsung dilarikan ke RS Cevani untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.
Sebagai bagian dari proses penyelidikan, pihak Kepolisian Polsek Rambutan Kota Tebing Tinggi mengamankan barang bukti berupa satu buah sepeda dan dua buah alat pancing milik korban.
Barang bukti ini akan digunakan untuk penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut.
Peringatan untuk Masyarakat
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada dan menghindari aktivitas di area rel kereta api yang berbahaya. Bermain atau melakukan aktivitas di sekitar rel kereta api dapat mengancam keselamatan jiwa.

Bawa Sabu, Dua Pemuda Diringkus Satresnarkoba Polres Tebing Tinggi

Sempat Kabur Bawa Motor dan Uang Rp47,2 Juta Milik Majikan, Pria di Tebing Tinggi Ditangkap Polisi

Rumah Permanen di Tebing Tinggi Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Peduli Disabilitas, Polres Tebing Tinggi Beri Kaki Palsu dan SIM Gratis Jelang HUT Bhayangkara ke-79

Cara Membeli Tiket Kereta Api Lebaran 2025 secara Online Lewat Situs Resmi atau Aplikasi Acces by KAI
