Penerbangan di Bandara Larantuka dan Maumere Normal walau Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus

Baca Juga:
Kini, gunung kembar ini naik status dari Level III Siaga ke Level IV Awas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur melaporkan ratusan rumah di wilayah itu terkena dampak abu vulkanik.
Dua warga di desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura mengalami luka bakar tersiram abu vulkanik.
Meski demikian, baik bandar udara di Gewayantana Larantuka, Kabupaten Flores Timur dan bandar udara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka tetap berjalan normal.
Kepala Bandara Gewayantana Larantuka, Puguh Lukito mengatakan erupsi gunung Lewotobi pada Kamis malam, tidak berdampak bagi penerbangan di bandara.
Berdasarkan data dari astam sesuai hasil papertes, pihaknya menyiapkan skema normal operasi.
"Arah angin ke utara barat daya sehingga sejauh ini masih aman, tidak terdampak sebaran abu vulkanik. Penerbangan normal operasi," katanya pada Jumat 21 Maret 2025.
Penerbangan di Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka pun normal pasca erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.
"Sejauh ini operasi Bandara Frans Seda normal," kata Kepala Bandara Frans Seda Maumere, Partahian Panjaitan.

Gunung Lewotobi Laki-laki keluarkan Semburan Abu Vulkanik 4 KM disertai Dentuman Besar

Disertai Dentuman, Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Dengan emburan Abu Vulkanik 4 Kilometer

Jumat Dinihari, Gunung Lewotobi Meletus Disertai Ledakan Besar

Lokasi Pengungsian Terkena Sebaran Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki

Gunung Api Lewotobi Masih Erupsi, PPGA Imbau Warga Patuhi Rekomendasi Jarak Aman
