Rabu, 15 Oktober 2025

Begini Alasan Pria di Kabupaten TTS Bunuh Anak dan Aniaya Istri

Imanuel Lodja - Selasa, 04 Maret 2025 16:00 WIB
Begini Alasan Pria di Kabupaten TTS Bunuh Anak dan Aniaya Istri
net
Ilustrasi.
digtara.com - Yani Taniu (41), pria yang membunuh dua orang anak gadisnya sudah diamankan polisi pasca membunuh anak-anaknya

Baca Juga:

Petani yang juga warga Oelo'o, Desa Skinu, Kecamatan Toianas, Kabupaten TTS ini mengakui perbuatannya saat diinterogasi polisi.

Kapolsek Amanatun Utara, Iptu Zadok Lubalu saat dikonfirmasi pada Selasa (4/3/2025) menyebutkan kalau pada Senin pagi, pelaku Yani Taniu bersama istri Lefernia Bobe (39) dan kedua anaknya Sarifa Taniu (14) dan Desika Taniu yang masih berusia 4 tahun ke kebun

"Pelaku, istri dan kedua korban (anak-anak) sejak pagi hari berada di kebun untuk menjaga tanaman jagung dari hama kera," ujar Kapolsek.

Kemudian pada pukul 11 30 wita, istri pelaku mengajak pelaku dan kedua korban mencari udang di kali dengan alasan terlalu panas.

"kebun pelaku berbatasan langsung dengan kali," tambah Kapolsek.

Pelaku pun mengikuti ajakan sang istri. Pada saat mencari udang tersebut, istri pelaku mengajak pelaku dan para korban untuk mencari udang agak ke atas di tempat yang bernama Poli.

"Pelaku langsung bertanya kepada istrinya dan menuduh istrinya mengajaknya mencari udang di kali poli karena ingin membunuh pelaku," ujar Kapolsek.

Pelaku menuduh istrinya sengaja ingin membunuhnya agar bisa kawin lagi.

Bersamaan dengan itu, pelaku mengambil satu buah batu melempar istrinya.

Istri pelaku berteriak dan mengajak para korban melarikan diri

Pelaku mengejar korban dan menangkap korban Desika Taniu dan memotong korban dengan parang.

Kemudian pelaku mengejar korban Safira Taniu dan pelaku langsung memotong korban Safira Taniu menggunakan parang tersebut.

Sedangkan istri pelaku, Lefernia Bobe berlari ke arah kampung dan berteriak minta tolong.

Beberapa saat kemudian Melkisedek Taloim dan Nikanor Leni datang.

Keduanya bermaksud menolong korban. Namun pelaku malah menyerang Nikanor Leni menggunakan parang tersebut

Pelaku memotong tangan kiri Nikanor Leni sehingga massa yang sudah datang langsung mengamankan pelaku pada saat itu.

Korban Nikanor Leni yang mengalami luka ppotong pada tangan dirujuk ke Puskesmas Betun, Kabupaten Malaka.

Pelaku telah diamankan ke Polsek Amanatun Utara sekaligus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Ayotupas, Kecamatan Amanatun Utara.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (3/3/2025) siang sekitar pukul 13.00 wita di Kali Noeponof, Desa Skinu, Kecamatan Toianas, Kabupaten TTS.

Dua anak gadis dari pelaku yang dibunuh masing-masing Sarifa Taniu (14), siswi kelas II SMP dan Desika Taniu yang masih berusia 4 tahun.

Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian di Kali Noeponof, Desa Skinu.

Kapolres TTS, AKBP Sigit Harimbawan melalui Kapolsek Amanatun Utara, Iptu Zadok Lubalu mengaku kalau pelaku membantai korban dengan parang.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Guru Penganiaya Siswa SD Hingga Tewas Terancam hukuman 15 Tahun Penjara

Guru Penganiaya Siswa SD Hingga Tewas Terancam hukuman 15 Tahun Penjara

Aniaya Siswa SD Hingga Tewas, Guru Penjas di TTS Ditahan Polisi

Aniaya Siswa SD Hingga Tewas, Guru Penjas di TTS Ditahan Polisi

Khawatir Akan Merusak Ekosistem Alam di Gunung Lawu, Politikus Partai Demokrat Asrar Tolak Proyek Geothermal

Khawatir Akan Merusak Ekosistem Alam di Gunung Lawu, Politikus Partai Demokrat Asrar Tolak Proyek Geothermal

Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten TTS-NTT Diduga Dianiaya Guru Hingga Tewas

Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten TTS-NTT Diduga Dianiaya Guru Hingga Tewas

Pelaku Penganiayaan dan Pengrusakan Mobil Diamankan Polisi

Pelaku Penganiayaan dan Pengrusakan Mobil Diamankan Polisi

Dihadang Saat Ke Kabupaten Malaka, Sopir Dianiaya dan Mobil Box Pengantar Roti Dilempari

Dihadang Saat Ke Kabupaten Malaka, Sopir Dianiaya dan Mobil Box Pengantar Roti Dilempari

Komentar
Berita Terbaru