Rabu, 03 Desember 2025

Sembilan Warga Kupang Dimangsa Buaya dalam Kurun Waktu Enam Tahun di SM Tuadale-Kupang

Imanuel Lodja - Senin, 03 Maret 2025 12:34 WIB
Sembilan Warga Kupang Dimangsa Buaya dalam Kurun Waktu Enam Tahun di SM Tuadale-Kupang
net
Ilustrasi.

digtara.com - Konflik manusia dan buaya di Suaka Margasatwa (SM) Danau Tuadale, Desa Liufeto, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang sering terjadi.

Baca Juga:

Dalam kurun waktu enam tahun atau sejak tahun 2019, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT mencatat ada sembilan orang warga dimangsa buaya di lokasi SM Danau Tuadale.

"Angka korban konflik manusia dengan buaya di wilayah ini cukup tinggi," ujar Kepala Balai Besar KSDA NTT, Arief Mahmud pada Senin (3/3/2025).

Sejak tahun 2019 tercatat setidaknya 9 kejadian yang menyebabkan jatuhnya korban.

17 Maret 2021, korban Donald Loudowic Fattu (27), digigit buaya saat memotong pohon bakau yang menyebabkan harus dilakukan 6 jahitan pada pergelangan kaki;

28 Maret 2021, Hamsah Y. Ndun (35), diserang buaya saat sedang memanah ikan.

Korban mengalami luka pada perut, punggung, tangan dan kepala mendapat 40 jahitan.

4 April 2022, Christian Tuy (62) menjadi korban saat menangkap ikan dengan pukat.

Korban Christian menderita dua luka sobek pada tangan kanan.

7 Desember 2022, Shandra Aprilia Leneng (18) digigit buaya muara saat sedang menangkap ikan dengan pukat di Danau Tudale dengan menggunakan sampan.

Korban mengalami luka-luka pada bagain kepala dan punggung.

28 Desember 2023, Jihan Ferdinan Bonar (12) diserang buaya saat menangkap ikan menggunakan panah.

21 Februari 2024, Yermia Fatu (69) diserang buaya saat mencari ikan dengan menggunakan pukat, korban mengalami luka gigitan pada bagian paha belakang.

2 Mei 2024, Reza Petrus Manafe (29), diserang buaya saat menangkap ikan menggunakan panah di kedalaman air sekitar 60-70 centimeter bersama 5 orang rekannya.

2 Juni 2024, Juan Srio Maak (15) menjadi korban saat menangkap ikan menggunakan panah.

Tiba-tiba buaya menerkam kepala korban dari belakang. Ia pun harus dirawat di rumah sakit.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tiga Tahun Berlalu, Polda NTT Tangkap Tujuh Pelaku Pembunuhan Mahasiswa di Kupang

Tiga Tahun Berlalu, Polda NTT Tangkap Tujuh Pelaku Pembunuhan Mahasiswa di Kupang

Keluarga Prada Lucky Namo Harap Tuntutan Maksimal Bagi Para Terdakwa

Keluarga Prada Lucky Namo Harap Tuntutan Maksimal Bagi Para Terdakwa

Curi Handphone Saat Mabuk Miras, Residivis di Kota Kupang Ditangkap Polisi

Curi Handphone Saat Mabuk Miras, Residivis di Kota Kupang Ditangkap Polisi

Profesor Jefri Bale Terpilih Jadi Rektor Undana

Profesor Jefri Bale Terpilih Jadi Rektor Undana

Bertemu Guru Dan Siswa SMK Pelayaran Kupang, Kapolsek Kota Lama Beri Sejumlah Pesan Kamtibmas

Bertemu Guru Dan Siswa SMK Pelayaran Kupang, Kapolsek Kota Lama Beri Sejumlah Pesan Kamtibmas

Mabuk Miras, Pemuda di Kupang Malah Caci Maki Ibunya

Mabuk Miras, Pemuda di Kupang Malah Caci Maki Ibunya

Komentar
Berita Terbaru