Rebutan Pacar, Dua Sopir di Kupang Berkelahi

digtara.com - ET dan PS, dua sopir angkutan kota (Angkot) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terlibat perkelahian pada Kamis (27/2/2/2025) petang.
Baca Juga:
Penyebabnya karena masalah pacar. Keduanya tidak berhubungan baik akibat permasalahan asmara, dimana pacar dari ET merupakan mantan kekasih PS.
Polisi pun turun tangan memediasi dan memfasilitasi untuk menyelesaikan persoalan antar kedua sopir angkot ini.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Manulai II, Polsek Alak, Polresta Kupang Kota, Aiptu Bonaventura T. Luma, melakukan Problem Solving untuk menyelesaikan kasus perkelahian antar warga melalui jalan mediasi.
Penyelesaian ini dilakukan di Pos Polisi (Pospol) Batuplat, pada Kamis (27/2/2025) siang.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung dalam keterangannya pada Jumat (28/2/2025) menjelaskan permasalahan ini bermula dari masalah pribadi antara ET dan PS yang sama-sama berprofesi sebagai sopir Angkutan Kota (Angkot).
Kejadian ini memuncak ketika keduanya berpapasan di jalan saat sedang bekerja.
PS yang mengemudi angkotnya bersama dengan temannya LL kebetulan melihat ET. LL tiba-tiba turun dari angkot PS menghampiri ET dan mencabut kunci kontak angkotnya.
Tidak terima atas tindakan LL yang mencabut kunci kontak, ET turun dari kendaraannya dan kemudian terlibat perkelahian dengan PS dan LL.
"Mendapat informasi terjadinya perkelahian tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Manulai II segera ke lokasi dan mengamankan ketiganya dan dibawa ke Pospol Batuplat," ujar Kapolresta.
Sesampainya di Pospol Batuplat, ketiganya diperiksa dan dilakukan mediasi. Ketiganya saling meminta maaf dan mengakui kesalahannya masing-masing, serta bersedia untuk berdamai.
Perdamaian diselesaikan dengan membuat surat pernyataan, dan ditandatangani oleh ketiga pihak serta Bhabinkamtibmas dan Ketua RT sebagai saksi.
Kapolresta menegaskan, bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan kenyamanan yang meresahkan masyarakat.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengambil peran dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta tidak lupa melaporkan jika adanya kejadian-kejadian yang bisa memicu konflik, agar segera ditangani oleh pihak kepolisian," sebut mantan Kapolres Kupang ini.
Melalui penyelesaian masalah dengan dilakukan secara kekeluargaan, situasi di Kelurahan Manulai II saat ini kembali aman terkendali.
"Polresta Kupang Kota terus berkomitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga lingkungan masyarakat selalu dalam keadaan kondusif, dengan memberikan pelayanan yang terbaik," tandas Kapolresta Aldinan Manurung.

Exotic Run 2025 Warnai Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Kupang

Tabrak Mobil di Sisi Jalan, Pengendara Sepeda Motor di Kupang Luka Berat

Polres Kupang Tetapkan 11 Tersangka Kasus Pengeroyokan Warga Kupang

Gara-Gara Miras, Tetangga di Kupang Selisih Paham

Jadi Tersangka Kasus Lakalantas, Sopir Mobil Mantan Wabup TTS Ditahan
