Seekor Dugong kembali Ditemukan Warga dalam Keadaan Penuh Luka di Pantai Panmuti-Kupang

Baca Juga:
Dugong ini ditemukan sekitar pukul 15.20 Wita oleh beberapa warga masyarakat yang sedang memancing.
"Warga menginformasikan bahwa telah terdampar seekor dugong (duyung laut) di pesisir pantai wisata Panmuti," ujar Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Wiratma melalui Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Muhamad Ciputra Abidin saat dikonfirmasi pada Kamis (27/2/2025) malam.
Merespon hal tersebut, anggota Polsek Kupang Tengah, Brigpol Umbu Praing menghubungi ketua RT 035 Desa Noelbaki, Melianus Taneo bersama-sama mendatangi lokasi penemuan dugong untuk memastikan informasi tersebut.
Dugong (duyung laut) ditemukan dalam kondisi terdapat banyak bekas sayatan pada bagian belakang.
Juga terdapat dua luka robek besar pada bagian perut yang diperkirakan luka tersebut akibat terkena jala dari nelayan.
Anggota Polsek Kupang Tengah TKP mengamankan lokasi serta menghimbau masyarakat sekitar agar tidak mendekati ke lokasi penemuan dugong tersebut.
Anggota Polsek Kupang Tengah berkoordinasi dengan pemerintah desa Noelbaki dan ketua RT 35 untuk menyampaikan kepada warga masyarakat agar segera mengubur bangkai tersebut.
Kapolsek menyebutkan kalau terdamparnya dugong (duyung laut) di pantai wisata panmuti, Desa Noelbaki sudah terjadi yang kedua kalinya.
"Sampai saat ini juga belum diketahui pasti penyebab terdamparnya Dugong tersebut," ujar Kapolsek.

Polres Sumba Timur Amankan Ribuan Liter Miras dan Belasan Sajam Selama Operasi Pekat

Pasutri di Kupang Jadi Korban Pengancaman Tetangga saat Hendak Ke Gereja

Kejati NTT Sita Tanah 9 Hektar, Kerugian Negara Capai hampir Rp 1 Triliun

Kota Kupang Kembali Masuk 10 Besar Kota Paling Toleran di Indonesia

Istri dan Anak Sedang ke Rote Ndao, Ojol di Kupang Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kost
