Kamis, 13 November 2025

Niat Awal Merampas Ponsel dan Uang, Pemuda di Sumba Barat Terpaksa Bunuh IRT saat Korban Melawan

Imanuel Lodja - Selasa, 18 Februari 2025 10:00 WIB
Niat Awal Merampas Ponsel dan Uang, Pemuda di Sumba Barat Terpaksa Bunuh IRT saat Korban Melawan
istimewa
Niat Awal Merampas Ponsel dan Uang, Pemuda di Sumba Barat Terpaksa Bunuh IRT saat Korban Melawan

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah pisau, satu ketapel, sebatang kayu, sejumlah uang, serta ponsel milik korban.

Baca Juga:

Kapolres berharap dengan adanya penjelasan resmi dari pihak kepolisian, keluarga korban serta masyarakat tidak lagi menyebarkan opini yang tidak berdasar, terutama di media sosial.

Ia menegaskan bahwa Polres Sumba Barat akan terus bekerja secara objektif dan transparan dalam menyelesaikan kasus ini.

JUA diamankan di Kampung Bethel, Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT pada Sabtu (25/1/2025).

Usai ditangkap, JUA langsung dibawa ke Polres Sumba Barat, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kasus ini telah dilaporkan ke polisi di Polsek Loli, Polres Sumba Barat dengan laporan polisi nomor LP/B/3/1/2025/SPKT/Polsek Loli/Polres Sumba Barat/Polda Nusa Tenggara Timur.

Korban EY, seorang wanita asal Kabupaten Lembata, Flores, NTT merupakan istri dari Barnabas Bora Gudhi dan ditemukan tewas di Kebun Kalembukei, Desa Lingu Lango, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat, pada Jumat, 24 Januari 2024 lalu.

Saat korban ditemukan, pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka. Polisi pun memastikan kalau korban bukan lah korban pemerkosaan karena tidak ada tanda kekerasan seksual pada korban

Korban awalnya berpamitan ke suami untuk pergi menagih hutang di Kampung Molina, Dusun IV, Desa Lingu Lango, pada Kamis (23/1/2025) petang.

Korban sempat singgah di rumah anak perempuannya yang tidak jauh dari rumah tempat menagih hutang, di kampung Molina.

Usai makan malam, korban pun pamit pulang ke rumah suaminya..

Hingga pukul 20.00 Wita, korban belum juga pulang ke rumah suami, yang semestinya rentan waktu 15-20 menit bisa sampai, sehingga suaminya bersama keluarga berusaha mencari korban.

Suami bersama keluarga mencari korban sepanjang malam hingga Jumat (24/1/2025) subuh atau pukul 04.00 wita, namun tidak membuahkan hasil.

Sekitar pukul 06.00, korban pun ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan tanpa busana di kebun Kalembukei, Kabupaten Sumba Barat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
252 Siswa Keracunan MBG, Polres Sumba Barat Daya Periksa Pengelola MBG

252 Siswa Keracunan MBG, Polres Sumba Barat Daya Periksa Pengelola MBG

Total Siswa Keracunan MBG Di Sumba Barat Daya Sebanyak 120 Orang

Total Siswa Keracunan MBG Di Sumba Barat Daya Sebanyak 120 Orang

Puluhan Siswa SMA Manda Elu-Sumba Barat Daya Diduga Keracunan MBG

Puluhan Siswa SMA Manda Elu-Sumba Barat Daya Diduga Keracunan MBG

Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas di Polres Sumba Barat Diganjar Penghargaan Kapolda NTT

Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas di Polres Sumba Barat Diganjar Penghargaan Kapolda NTT

Cabuli Sesama Jenis, Pria di Sumba Barat Daya Terancam Hukuman Sembilan Tahun Penjara

Cabuli Sesama Jenis, Pria di Sumba Barat Daya Terancam Hukuman Sembilan Tahun Penjara

Polres Sumba Barat-Undana Kolaborasi dan Kerjasama Bidang Pendidikan

Polres Sumba Barat-Undana Kolaborasi dan Kerjasama Bidang Pendidikan

Komentar
Berita Terbaru