Jumat, 25 April 2025

Angka Laka Lantas di NTT Cenderung Meningkat, Wakapolda NTT Minta Warga Tertib Berlalulintas

Imanuel Lodja - Senin, 10 Februari 2025 13:38 WIB
Angka Laka Lantas di NTT Cenderung Meningkat, Wakapolda NTT Minta Warga Tertib Berlalulintas
ist
Angka Laka Lantas di NTT Cenderung Meningkat, Wakapolda NTT Minta Warga Tertib Berlalulintas

digtara.com - Polda NTT menggelar operasi keselamatan Turangga 2025.

Baca Juga:

Operasi ini dilakukan selama 14 hari mulai 10 Februari 2025 hingga 23 Februari 2025 secara serentak di seluruh wilayah NTT.

Operasi ini untuk menciptakan kondisi Kamseltibcarlantas menjelang Idul Fitri 1446 H dengan mengedepankan upaya preemtif, preventif, serta pendekatan humanis dalam meningkatkan kepatuhan dan disiplin berlalu lintas.

Sasaran utama operasi ini meliputi pengendara yang tidak menggunakan helm, kendaraan over kapasitas, pengemudi di bawah umur, pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang, berkendara dalam pengaruh alkohol, menggunakan ponsel saat berkendara, melanggar batas kecepatan, melawan arus, tidak menggunakan sabuk pengaman, serta penggunaan knalpot bising dan plat nomor palsu.

Pelaksanaan operasi diawali dengan gelar pasukan dipimpin Wakapolda NTT, Brigjen Pol Awi Setiyon di lapangan Polda NTT, Senin (10/2/2025).

Brigjen Pol Awi Setiyono menyampaikan permasalahan lalu lintas terus berkembang secara dinamis, seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk.

Perkembangan era digital juga membawa perubahan dalam transportasi, dengan layanan angkutan publik yang semakin mudah diakses melalui aplikasi di ponsel.

Oleh karena itu, Polri, khususnya Satuan Lalu Lintas (Satlantas), dituntut untuk terus berinovasi agar dapat mengantisipasi dampak dari modernisasi transportasi ini.

"Polantas harus siap menghadapi tantangan zaman dengan tetap mengedepankan pendekatan yang presisi (prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan) dalam menjalankan tugasnya," ujar Brigjen Pol. Awi Setiyono.

Data Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Ditlantas Polda NTT, pada tahun 2024 terjadi 1.593 kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda NTT.

Hal ini mengakibatkan 414 korban meninggal dunia, 620 korban luka berat, dan 1.867 korban luka ringan.

Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 1.407 kasus kecelakaan, atau naik sebesar 6,2 persen.

Jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun 2024 juga mengalami kenaikan signifikan, yaitu 35.487 pelanggaran dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 29.038 pelanggaran, meningkat sebanyak 6.449 kasus atau naik 18 persen.

Sementara data kecelakaan pada operasi keselamatan tahun 2023 sebanyak 49 kejadian, sedangkan pada tahun 2024 sebanyak 23 kejadian.

"Terjadi penurunan 16 kejadian atau sekitar 20 persen," ujar Wakapolda NTT.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sambangi Sekolah di Kota Kupang, Irwasda Polda NTT Sosialisasikan Penanganan Sejumlah Masalah Remaja

Sambangi Sekolah di Kota Kupang, Irwasda Polda NTT Sosialisasikan Penanganan Sejumlah Masalah Remaja

Polda NTT Tegaskan Kematian Yohana Fransiska Serwutun Murni Gantung Diri

Polda NTT Tegaskan Kematian Yohana Fransiska Serwutun Murni Gantung Diri

Pengendara Tetap Ditindak di Hari Libur Jika Langgar Aturan Lalu Lintas

Pengendara Tetap Ditindak di Hari Libur Jika Langgar Aturan Lalu Lintas

Tiga Warga Rote Ndao Tewas Kecelakaan dalam Triwulan I 2025, Kapolres Sebut Penyebab Karena Human Error

Tiga Warga Rote Ndao Tewas Kecelakaan dalam Triwulan I 2025, Kapolres Sebut Penyebab Karena Human Error

Tiga Kapal Polairud Polda NTT Kawal Ketat Prosesi Laut Semana Santa 2025 di Larantuka

Tiga Kapal Polairud Polda NTT Kawal Ketat Prosesi Laut Semana Santa 2025 di Larantuka

Sopir Mengantuk, Mobil Avanza Tabrak Kios dan Warga yang Berbelanja

Sopir Mengantuk, Mobil Avanza Tabrak Kios dan Warga yang Berbelanja

Komentar
Berita Terbaru