Bulog Beli 50 Ton Beras dari Petani di Sumut Selama Januari 2025, Masyarakat Tak Perlu Takut Kehabisan Stok

Baca Juga:
"Untuk penyerapan beras petani lokal sudah dilakukan di beberapa daerah," kata Pimwil Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, melansir suara.com, Minggu (2/2/2024).
Budi mengatakan daerah penyerapan tersebut masih terkonsentrasi di wilayah Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Penyerapan awal tahun ini masih tergolong kecil, karena masih sedikit daerah yang merupakan lumbung beras di wilayah Sumut.
"Penyerapan itu masih kecil panen di daerah tersebut, jadi belum terlalu banyak, jadi kami melakukan bertahap," ujarnya.
Pihaknya terus melakukan penyerapan di seluruh wilayah Sumut yang telah memasuki masa panen, seperti di daerah Kabupaten Deliserdang, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Karo, Batu Bara.
"Beras ini untuk program SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) maupun bantuan pangan di wilayah ini," lanjut Budi.
Dalam perhitungan Bulog Sumut panen raya terjadi di Sumut nantinya pada awal atau pertengahan Maret.
Untuk itu, akan menjadi aman untuk memenuhi kebutuhan pada bulan Ramadhan.
Diperkuat saat ini stok di Gudang Bulog Sumut memiliki lebih dari 46.000 ton.
Oleh karenanya, Budi mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan stok kebutuhan pokok tersebut atau "fear buying".
"Sebab, pemerintah terus mengupayakan penyediaan kebutuhan pokok tersebut, karena Bulog terus melakukan kerja sama dengan perusahaan lain," kata dia.

Hina Keluarga Gubernur, Relawan Bobby Nasution Laporkan Akun TikTok ke Polda Sumut

Bupati Langkat Syah Afandin Dukung Penuh Kepengurusan Baru KONI Sumut: Siap Kolaborasi Majukan Prestasi

Diduga Salah Paham Saat Mabuk Miras, Petani di Kabupaten TTU Dianiaya Tiga Rekannya dengan Sajam

Bulog Sumut Serap 17.800 Ton Beras, Masih Kurang 2.900 Ton dari Target Juni

6.110 Koperasi Merah Putih Dibentuk di Seluruh Desa dan Kelurahan Sumatera Utara, Cek Cara Jadi Pengurus Kopdes
