Sabtu, 08 November 2025

Siswa di Amfoang-Kupang Libur Gara-gara Banjir Rendam Sekolah

Imanuel Lodja - Sabtu, 01 Februari 2025 17:00 WIB
Siswa di Amfoang-Kupang Libur Gara-gara Banjir Rendam Sekolah
net
Ilustrasi.

digtara.com - Sejumlah sekolah mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK, di Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) meliburkan siswanya.

Baca Juga:

Hal ini dilakukan karena banjir meluap masuk ke sekolah-sekolah pada Jumat (31/1/2025) dini hari.

"Di semua sekolah, siswanya kami liburkan hari ini karena banjir masuk ke sekolah-sekolah," ujar Camat Amfoang Barat Laut, Jhoni Siokain, Jumat (31/1/2025) petang.

Masa libur itu berlaku hanya hari Jumat dan Sabtu. Namun, bila banjir belum surut dan cuaca tidak memungkinkan, maka liburnya diperpanjang hingga beberapa hari ke depan.

"Kalau masih banjir liburnya kami perpanjang lagi untuk semua jenjang SD, SMP, SMA serta SMK," jelas Jhoni.

Jhoni juga mengakui kalau listrik di wilayah Kecamatan Amfoang Barat Daya, Amfoang Barat Laut, Amfoang Utara dan Amfoang Timur padam total karena tiang penyangga di pinggir Sungai Kapsali roboh diterjang banjir.

"Kondisi saat ini listrik padam sudah beberapa jam. Biasanya kalau padam begini, masyarakat hanya andalkan penerangan dari lampu pelita," ujar Jhoni.

Selain itu, dua jembatan di Desa Timau, Kecamatan Amfoang Barat Laut, juga putus karena dihantam banjir.

Akibatnya aktivitas warga yang bepergian ke desa tetangga, yakni Desa Faumes maupun ke pasar nantinya lumpuh total.

"Ada dua jembatan di Desa Timau yang putus. Warga tidak bisa bepergian lagi. Kalau di Kecamatan Amfoang Barat ada lima desa, yaitu Honuk, Timau, Saukibe, Oelfatu, dan Soliu, semuanya terdampak genangan banjir dari Sungai Bonpo," tambah camat Jhoni.

Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (31/1/2025) dini hari. Akibatnya sejumlah rumah, Puskesmas Pembantu (Pustu), sekolah, pasar, dan jalan raya terendam banjir.

Salah satu desa yang terdampak banjir adalah Desa Honuk, Kecamatan Amfoang Barat, Kabupaten Kupang. Sebanyak empat rumah warga, Pustu, Posyandu, dan dua sekolah, yaitu SDI Honuk 1 dan SDN Honuk 2 terendam banjir.

"Banjir parah di sini. Rumah warga ada empat unit di RT 06, RW 02, Dusun 03, Desa Honuk, terendam," ujar Kepala Desa Honuk, Matheos Nainel, Jumat siang.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Wapres Gibran Bakar Semangat Kader Ansor Jateng dengan Pantun

Wapres Gibran Bakar Semangat Kader Ansor Jateng dengan Pantun

Modus Tawarkan Jasa Antar ke Sekolah, Siswi SMA di Kabupaten TTS Malah Dicabuli

Modus Tawarkan Jasa Antar ke Sekolah, Siswi SMA di Kabupaten TTS Malah Dicabuli

Heboh! Video Diduga Siswa-Siswi SMA Plus Riau Digerebek Berduaan di Toilet Sekolah

Heboh! Video Diduga Siswa-Siswi SMA Plus Riau Digerebek Berduaan di Toilet Sekolah

Bantuan Rumah Apung Rampung, Warga Timbulsloko Demak Lega Akhirnya Bisa Nabung dan Biayai Anak Sekolah

Bantuan Rumah Apung Rampung, Warga Timbulsloko Demak Lega Akhirnya Bisa Nabung dan Biayai Anak Sekolah

Prihatin Dengan Pendidikan Anak di Desa, Bhabinkamtibmas di Sumba Timur Galang Kerjasama Dengan Warga Bangun Sekolah Darurat

Prihatin Dengan Pendidikan Anak di Desa, Bhabinkamtibmas di Sumba Timur Galang Kerjasama Dengan Warga Bangun Sekolah Darurat

Jatuh dari Pohon, Warga Amfoang-Kupang Meninggal Dunia

Jatuh dari Pohon, Warga Amfoang-Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru