Patung Yesus Kristus di Puncak Gunung Lakaan Kabupaten Belu Rusak Tertimpa Dahan Pohon Patah
Imanuel Lodja - Selasa, 28 Januari 2025 13:30 WIB

Ketua 1 DPP Gereja Paroki Theodorus Weluli, Philipus Mau Leto memberikan klarifikasi tentang kejadian tersebut dalam bentuk video, yang intinya menyampaikan bahwa kerusakan patung Yesus Kristus tersebut akibat bencana alam yakni ranting pohon yang patah hingga mengenai patung tersebut.
Baca Juga:
Ia juga menyampaikan kepada semua umat Katolik dimanapun berada bahwa pihak gereja paroki Santo Theodorus Weluli menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa kerusakan patung Kristus Raja di puncak gunung Lakaan akibat angin kencang sehingga menyebabkan patung itu rusak dan patah.
aparat kepolisian juga memastikan kalau patung Yesus Kristus tersebut rusak akibat adanya ranting pohon yang patah yang ada di sebelah kiri patung Kristus tersebut.
Temuan ini diperkuat dengan adanya bekas patahan dan ranting pohon yang patah yang menimpa patung yang terbuat dari fiber.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait

Polisi di Belu-NTT Bongkar Arena Judi Antar Kabupaten

Gelar Unjuk Rasa, Mahasiswa di Belu Minta MBG Dihentikan dan Copot Menteri-Wamen Rangkap Jabatan

Satu Pekan Istri Tidak Pulang Ke Rumah, Pria di Kabupaten Belu-NTT Malah Tikam Istri Hingga Tewas

Polisi Damaikan Kasus Ibu Rumah Tangga di Belu Aniaya Menantu

Polisi di Belu Tingkatkan Pengawasan Pasca Penembakan Warga Belu di Perbatasan

Mahasiswa Asal Belu Ditikam Saat Ikut Pesta di Malaka
Komentar
Berita Terbaru

BPNT Tahap 3 Cair Rp 600 Ribu! Begini Cara Cek di Rekening Himbara Anda

Ditikam Dengan Pisau, Pemuda di Kupang Harus Jalani Operasi

Honor Pad 10 Resmi Rilis di Indonesia: Tablet AI Baterai Jumbo, Harga Rp 5 Jutaan

Palmex Medan 2025: Pameran Sawit Terbesar Asia Tenggara Siap Digelar Oktober Ini

Bank BUMN Seragamkan Bunga Deposito Dolar AS Jadi 4%, Strategi Perkuat Rupiah

Bermasalah, Pemkot Kupang Hentikan Sementara Program MBG

Gus Irfan: Kemenhaj Tak Boleh Kerja Formalitas, Harus Hadirkan Kerja Nyata, Akuntabel, dan Transparan
