Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa
Ditemukan tali yang digunakan untuk gantung diri serta tidak ditemukan tanda kekerasan.
Baca Juga:
Keluarga korban mengakui kalau korban mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2020 lalu saat kuliah.
Korban sempat di rawat di Rumah sakit Jiwa (RSJ) Naimata tahun 2021 lalu.
Korban menjalani rawat jalan dan wajib kontrol dk RSJ Naimata sejak September 2024.
Namun sejak bulan Desember 2024, korban belum sempat memeriksakan diri di RSJ Naimata, karena selalu melarikan diri ketika akan memeriksakan dirinya di RSJ Naimata.
Keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi.
Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata membenarkan kejadian ini.
"Benar, ada penemuan jenazah korban gantung diri pada Jumat, 17 Januari 2025, sekitar pukul 20.38 wita, di Desa Kuimasi, RT 010 / RW 005, Dusun III, Kecamatan Fatuleu, Kabupatem Kupang," ujarnya pada Sabtu (18/1/2025).
Curi Handphone Saat Mabuk Miras, Residivis di Kota Kupang Ditangkap Polisi
Profesor Jefri Bale Terpilih Jadi Rektor Undana
Bertemu Guru Dan Siswa SMK Pelayaran Kupang, Kapolsek Kota Lama Beri Sejumlah Pesan Kamtibmas
Mabuk Miras, Pemuda di Kupang Malah Caci Maki Ibunya
BBM Langka di Manggarai, Warga Antri BBM Hingga Arus Lalu Lintas Macet