Punya Riwayat Sakit Jantung, ABK Ditemukan Meninggal di Atas Kapal

Baca Juga:

• Kapal Perintis Nangalala Tenggelam di Pelabuhan Alor-NTT
• Kapal Tenggelam Aaat ABK Tertidur, Anggota Polairud Polres Alor Bantu Evakuasi
• Polairud Polda NTT Selamatkan Puluhan Kontainer Pasca Kapal Tenggelam

Korban yang juga warga Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang selama ini memiliki riwayat sakit jantung.

Kapal DT 11 yang diawaki enam orang ABK ini mulai berlayar pada Jumat, 10 Januari 2025 petang sekitar pukul 17.00 Wita.

Kapal berlayar dari dermaga perikanan menuju lokasi pukat di seputaran pulau Kambing.

Kapal tiba di lokasi pukat di perairan Pulau Kambing sekitar pukul 19.00 wita dan lego jangkar serta berlabuh.

Usai makan malam, korban pamit dengan crew kapal lainnya untuk istirahat di dalam kabin kapal.

Sabtu (11/1/2025) sekira pukul 03.30 Wita, korban dibangunkan oleh salah satu crew untuk pukat ikan.

Namun kondisi tubuh korban sudah pucat putih dan tidak bernafas lagi.

Juragan kapal, Daniel membawa kapal dan korban ke dermaga perikanan Kupang. Kemudian membawa korban ke RSAL Samoel J. Moeda untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Jenazah korban kemudian diantar kw rumah duka di Kelurahan Namosain, Kota Kupang.

Sejumlah rekan korban yang merupakan crew kapal KMN Berkat Lancar DF tersebut mengaku kalau korban selama ini mengalami sakit jantung.

Kapolsek Alak, AKP Albertus Mabel yang dikonfirmasi Sabtu (11/1/2025) membenarkan kejadian ini.

"Korban sakit. Ada penyakit bawaan jantung," tandas Kapolsek.