12 Hari Pelaksanaan Operasi Lilin Turangga 2024, Polda NTT Pastikan Wilayah NTT Aman

Baca Juga:
Operasi yang dimulai sejak 21 Desember atau selama 12 hari, berakhir pada Kamis (2/1/2025) pada pukul 24.00 Wita.
Operasi ini merupakan bagian dari upaya pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Polda dan TNI bersama instansi terkait bekerja sama untuk memastikan kelancaran Natal dan Tahun Baru di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di kawasan yang diperkirakan mengalami lonjakan aktivitas masyarakat.
Operasi Lilin Turangga berhasil menciptakan suasana yang aman dan kondusif, dengan meminimalisir potensi gangguan kamtibmas dan kecelakaan lalu lintas.
Selama pelaksanaan, petugas keamanan terlibat dalam pengawasan intensif di jalur-jalur utama, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, dan lokasi wisata. Keberhasilan operasi ini juga berkat partisipasi aktif masyarakat yang mendukung upaya pengamanan dan menjaga ketertiban umum.
Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat serta masyarakat yang telah bekerja sama dengan baik.
Kapolda juga mengingatkan bahwa meskipun operasi terpusat telah berakhir, pengamanan rutin dan patroli akan tetap dilakukan guna memastikan situasi tetap aman dan terkendali.
Diharapkan masyarakat dapat melanjutkan aktivitas mereka dengan rasa aman dan nyaman, serta mengimbau agar kewaspadaan tetap dijaga, terutama dengan menghadapi bulan-bulan mendatang yang berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat.
Operasi kemanusian ini digelar selama 12 hari atau sejak 21 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Untuk pengamanan Natal dan tahun baru, Polda NTT menyiapkan 3.867 personil termasuk TNI dan instansi terkait serta unsur lainnya seperti Satpol PP, dinas pemadam kebakaran, Dinas kesehatan dan Dinas Perhubungan serta BPBD.
Polda NTT juga melakukan langkah antisipasi soal kelangkaan dan kenaikan harga Sembako dan kelangkaan BBM.
Operasi Lilin Turangga dilakukan untuk memastikan pengamanan perayaan berjalan dengan optimal, menjawab tantangan mobilitas masyarakat yang meningkat, terutama selama Nataru.

Satu Lagi Perwira Polda NTT Dipecat, Dua Orang Naik Pangkat

Polres Kupang Cari Pelaku Buang Bayi

Kasus Pembunuhan di Manulai II Direka Ulang, Empat Tersangka Perankan 35 Adegan

Dua Pembuat dan Pengedar Uang Palsu ditangkap Polres Ngada

Ungkap Kasus Destructive Fishing di Wilayah Sikka, Direktur Polairud Polda NTT Minta Masyarakat Hentikan Penangkapan Ikan
