Rabu, 30 April 2025

Diterjang Ombak Saat Memancing di Laut, Kaur Desa di Sabu Raijua Ditemukan Meninggal dan Satu Rekannya Masih Hilang

Imanuel Lodja - Sabtu, 28 Desember 2024 17:18 WIB
Diterjang Ombak Saat Memancing di Laut, Kaur Desa di Sabu Raijua Ditemukan Meninggal dan Satu Rekannya Masih Hilang
istimewa
Diterjang Ombak Saat Memancing di Laut, Kaur Desa di Sabu Raijua Ditemukan Meninggal dan Satu Rekannya Masih Hilang

digtara.com - Aprianus Putra Kanni Kinya (30) yang juga kepala urusan (Kaur) pada kantor Desa Kolorae, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, NTT ditemukan tewas pada Sabtu (28/12/2024).

Baca Juga:

Sementara rekannya Alan Arib Ngewi Leo (24) masih hilang dan belum ditemukan.

Kedua warga RT 017/RW 009, Dusun V, Desa Kolorae, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Barat ini hilang sejak Jumat (27/12/2024) di Kolouju (Mercusuar) di Pantai Santigi wilayah RR 008/RW 004, Desa Kolorae, Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua saat memancing.

Jenazah Aprianus Putra Kanni Kinya ditermukan di pinggir pantai Santigi oleh kepala desa dan pihak keamanan serta warga yang ikut mencari korban pada Sabtu subuh sekktar pukul 00.16 wita.

Diperoleh informasi kalau kedua korban bersama Aprianus Wurru Hahe (22) pergi memancing pada Jumat (27/12/2024) malam sekitar pukul 20.30 Wita.

Aprianus Wurru Hahe saat itu sedang berada dan tidur di rumah Posyandu. Ia dibangunkan oleh kedua korban dan diajak memancing di pantai Santigi.

Mereka bertiga bersama-sama ke laut untuk memancing ikan di Kolouju (Mercusuar) atau pantai Santigi.

Ketiganya memancing di pinggir batu. Saat itu posisi air laut sangat bergelombang dan air laut naik sampai di atas batu.

Kemudian korban Aprianus Putra Kanni Kinya dan korban Alan Arib Ngewi Leo melepas tali mancing terlebih dahulu.

Sedangkan Aprianus Wurru Hahe sedang memasang umpan lalu pergi ke tempat lain yang berjarak sekitar 30 meter dari kedua korban.

Setelah Aprianus Wurru Hahe melepas tali pancing, tiba- tiba gelombang besar naik sampi di atas batu.

Aprianus Wurru Hahe melihat kedua korban sudah jatuh ke dalam laut dari atas batu. Posisi batu ke air laut setinggi sekitar kurang lebih 20 meter.

Korban Alan sempat berteriak minta tolong kepada Aprianus Wurru Hahe.

Sedangkan korban Aprianus Putra Kanni Kinya terbawa arus dan hilang.

Usai berteriak minta tolong, korban Alan pun hilang terbawa arus dan tengelam.

Aprianus Wurru Hahe lari meminta tolong warga. kebetulan tidak jauh dari lokasi atau sekitar 500 metet dari tempat kejadian ada sekelompok masyarakat sedang memancing.

Aprianus Wurru Hahe pun meminta tolong kepada warga untuk mencari kedua korban.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tuntaskan Kasus Pembunuhan, Polres Sabu Raijua Gandeng Jaksa Reka Ulang Kasus Pembunuhan

Tuntaskan Kasus Pembunuhan, Polres Sabu Raijua Gandeng Jaksa Reka Ulang Kasus Pembunuhan

Kapal Mati Mesin, Enam Nelayan Asal Alor-NTT Terombang Ambing di Laut

Kapal Mati Mesin, Enam Nelayan Asal Alor-NTT Terombang Ambing di Laut

Dua Warga di Sabu Raijua-NTT Bunuh Paman, Motif Dendam karena Ternak Dianiaya

Dua Warga di Sabu Raijua-NTT Bunuh Paman, Motif Dendam karena Ternak Dianiaya

Tiga Tahun Terakhir, Ditpolairud Polda NTT selesaikan 25 kasus Bom Ikan di Wilayah NTT

Tiga Tahun Terakhir, Ditpolairud Polda NTT selesaikan 25 kasus Bom Ikan di Wilayah NTT

Tangkap Ikan Dengan Bom Rakitan, Dua Nelayan di Sikka Terancam Enam Tahun Penjara

Tangkap Ikan Dengan Bom Rakitan, Dua Nelayan di Sikka Terancam Enam Tahun Penjara

Sidak SPBUN Labuan Bajo, Polisi Temukan Dugaan Penyalahgunaan Solar Subsidi untuk Nelayan

Sidak SPBUN Labuan Bajo, Polisi Temukan Dugaan Penyalahgunaan Solar Subsidi untuk Nelayan

Komentar
Berita Terbaru