Sabtu, 27 September 2025

Tangani 16 Kasus TPPO Selama Tahun 2024, Polda NTT Tetapkan Delapan Tersangka

Imanuel Lodja - Kamis, 26 Desember 2024 10:35 WIB
Tangani 16 Kasus TPPO Selama Tahun 2024, Polda NTT Tetapkan Delapan Tersangka
ist
Tangani 16 Kasus TPPO Selama Tahun 2024, Polda NTT Tetapkan Delapan Tersangka
digtara.com - Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) maupun people smuggling tetap menjadi fokus bagi aparat keamanan di Polda NTT dan Polres jajaran.

Baca Juga:

Selama tahun 2024, Polda NTT menangani 16 kasus TPPO. Dari 16 kasus yang ditangani ini, 10 kasus sudah P21 dan diserahkan ke pengadilan untuk disidangkan dan sudah disidangkan. sementara 6 kasus lainnya dalam tahapan penyidikan.

Direktur Reskrimum Polda NTT, Kombes Pol Patar Silalahi dalam penjelasannya di Polda NTT, Kamis (26/12/2024) mengaku kalau pihaknya menangani secara serius kasus TPPO yang ada.

"Terkait dengan praktik TPPO ini pada tahun ini ada 16 kasus yang kami tangani dan sudah proses hukum terhadap sejumlah tersangka," ujar Kombes Patar Silalahi.

Dalam kasus TPPO ini, penyidik Direktorat Reskrimum Polda NTT telah menetapkan delapan tersangka. Dari jumlah ini ada 39 orang warga NTT menjadi korban kasus TPPO.

Mantan Kapolres Alor, Polda NTT ini mengakui kalau pelaku kasus TPPO ini melancarkan aksi mereka dengan merekrut pada korban untuk dipekerjakan ke luar negeri dengan janji upah besar.

Polda NTT pun berkomitmen untuk menuntaskan setiap kasus TPPO dan memproses para pelaku hingga disidangkan.

"Kami berkomitmen untuk menindak pelaku TPPO dengan penegakan hukum yang tegas, termasuk melakukan penyelidikan dan penyidikan secara menyeluruh terhadap jaringan perdagangan orang yang seringkali melibatkan sindikat internasional," tandas mantan Wadir Resnarkoba Polda NTT.

Hal ini diakui Kombes Patar Silalahi sebagai bentuk mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Mantan Kabag Dalpers Biro SDM Polda HTT ini juga menyebutkan kalau selama tahun 2024, Polda NTT menangani tiga kasus people smuggling atau penyelundupan orang. Para korban itu berasal dari China dan Bangladesh.

"Jadi untuk people smuggling ada tiga kasus yang kami tangani selama ini," tandas mantan Wadir Reskrimsus Polda Sumatera Utara ini.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Peduli Pada Anggota, Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Kunjungi Dua Polwan Sakit

Peduli Pada Anggota, Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Kunjungi Dua Polwan Sakit

Satu Tahun Kedepan Wilayah Perbatasan RI-RDTL Dijaga Satgaspur

Satu Tahun Kedepan Wilayah Perbatasan RI-RDTL Dijaga Satgaspur

Ditresnarkoba Polda NTT Kembali  Amankan Ratusan Liter Miras Tradisional

Ditresnarkoba Polda NTT Kembali Amankan Ratusan Liter Miras Tradisional

Polwan Polda NTT Diajak Terus Berkarya dan Menginspirasi

Polwan Polda NTT Diajak Terus Berkarya dan Menginspirasi

Aksi Sky Diving Warnai Hari Jadi ke-77 Polwan RI di NTT

Aksi Sky Diving Warnai Hari Jadi ke-77 Polwan RI di NTT

Fraksi PKB DPRD Jateng Sampaikan Hasil Reses, Catat Adanya Penolakan Warga Terhadap Kebijakan Full Day School

Fraksi PKB DPRD Jateng Sampaikan Hasil Reses, Catat Adanya Penolakan Warga Terhadap Kebijakan Full Day School

Komentar
Berita Terbaru