Gawat! Proyek Saluran Drainase Milik PUPR Tebingtinggi Amburadul, Kerja Belum Selesai Uang Sudah Dibayarkan

Baca Juga:
Ironisnya, bangunan proyek belum selesai di kerjakan uang pekerjaan proyek malah sudah dibayarkan.
Pantau awak media di lokasi, tepatnya di Jalan Pandan Gang Mulya lingkungan 3, Kelurahan Tambangan, Kecamatan Padang Hilir kota Tebingtinggi.
Terlihat pembangunan proyek drainase dan gorong-gorong yang dikerjakan oleh dinas PUPR Tebingtinggi, tidak adanya nama CV pelaksana proyek.
Padahal nominal anggaran pekerjaan terpampang di papan proyek dan volumenya tertera di papan proyek mencapai hampir Rp100 juta rupiah.
Bahkan di lokasi pekerjaan bangunan saluran drainase dikerjakan amburadul dan asal jadi.
Di mana terlihat bagian saluran drainase depan dikerjakan, sedangkan di bagian tengah sudah digali untuk saluran drainase malah tidak dikerjakan.
Sementara di ujung, saluran drainase sudah dikerjakan hingga selesai.
Karena sebagian saluran drainase sepanjang 50 meter, akibatnya pinggiran jalan yang sering dilintasi warga menjadi roboh dan longsor.
Ini membuat jalan yang biasanya bagus saat dilalui warga kini menjadi rusak.
Salah seorang warga, Hariono (49), menngaku sangat kecewa dengan kinerja Dinas PUPR Tebingtinggi.
Haryono yang rumahnya terkena imbas dari proyek ini menilai, pekerjaan tersebut amburadul dan terkesan asal jadi.
"Sebagian saluran drainase sudah digali sepanjang 50 meter tapi tak dikerjakan, akibatnya jalan di depan rumah saya jadi amblas dan longsor," ujar Hariono.
Hariono bahkan sempat mempertanyakan kepada Kadis PUPR Tebingtinggi, Reza, terkait pembangunan saluran drainase tersebut.
"Sempat saya tanyakan ke Kadis PUPR, malah dijawab, Hubungi aja anggotaku," kata Haryono menirukan perkataan Kadis PUPR Tebinginggi.
Hariono berharap, ke depannya kalau bisa tidak ada lagi proyek pembangunan saluran drainase seperti ini.
"Mungkin bukan hanya di lingkungan kami saja yang pekerjaan pembangunan saluran drainase amburadul dan asal jadi, mungkin di tempat lain yang ada di Tebingtinggi banyak juga pekerjaannya amburadul dan asal jadi. Ini merugikan anggaran negara," bebernya.
Saat awak media mencoba mengkonfirmasi langsung ke Dinas PUPR Kota Tebingtinggi, Kadis PUPR sedang tidak berada di kantornya.

Kadin Cilegon Minta Proyek Rp5 Triliun Tanpa Lelang, Tiga Orang Resmi Jadi Tersangka

Modus Janjikan Proyek, Anggota Komisi V DPR RI Gadungan Ditangkap Polisi

Proyek Irigasi Rp 2,3 Miliar Mangkrak, Persawahan di Sidimpuan jadi Sarang Babi Hutan

Diduga Ada Gratifikasi dan Tidak Sesuai Spek, Kejari, Polres Binjai Hingga Kejatisu Diminta Usut 12 Proyek Kontruksi di Binjai Gunakan DBH

Jalan Nasional di Batu Jomba Tapsel Rusak Parah, PUPR Sumut Kebut Perbaikan
