48,57 Persen Pemilih Disabilitas di NTT Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada Serentak 2024

digtara.com - Pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota dalam Pilkada langsung tahun 2024 sudah usai dilaksanakan.
Baca Juga:
Bahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik kabupaten/kota maupun provinsi sudah selesai melakukan pleno rekapitulasi hasil Pilkada serentak dan menghasilkan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota pilihan rakyat,
Komisioner KPU NTT, Lodowyk Fredrik memaparkan sejumlah data dalam proses pelaksanaan pilkada serentak di provinsi NTT.
"Provinsi NTT yang terdiri dari 22 Kabupaten/Kota memiliki 315 kecamatan, dengan jumlah 3.442 desa/kelurahan, dengan jumlah TPS yang ada saat Pilkada 2024 sebanyak 9.887 TPS," ujarnya di Kupang, Jumat (13/12/2024).
Ia menyebutkan 10 kabupaten/kota di NTT dengan jumlah DPT terbanyak yakni Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) 351.039 orang, Kota Kupang 275.085 orang, Kabupaten Kupang 267.346 orang, Kabupaten Sumba Barat Daya 248.859 orang, Kabupaten Manggarai orang 246.762.
Selanjutnya Kabupaten Sikka 244.838 orang, Kabupaten Manggarai Timur 217.102 orang, kabupaten Flores Timur 209.711 orang, Kabupaten Ende 207.062 orang dan Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 199.746 orang.
Kemudian Kabupaten Ende 3.013 orang, Kabupaten Sumba Timur 2.977 orang, Kabupaten Nagekeo 2.937 orang, Kabupaten Flores Timur sebanyak 2.791 orang dan Kabupaten Kupang 2.479 orang.
Undangan yang terdistribusi atau yang diterima oleh pemilih (DPT) dari jumlah 3.988.372 pemilih tetap yang ada, yang menerima dan dapat ditemui oleh KPPS hanya sejumlah 3.188.694 pemilih atau 79,95 persen dari DPT yang ada.
Sementara 799.678 pemilih atau 20,05 persen tidak menerima undangan karena meninggal dunia, pindah domisili, pindah memilih, berubah status (TNI/Polri), tidak dikenal dan tidak dapat ditemui.
Pemilih DPT yang mendapat undangan namun tidak menggunakan hak pilih terbanyak terdapat di Kabupaten Sumba Barat Daya 54.779 orang, Kabupaten TTS 53.385, Kabupaten Kupang 44.712, Manggarai Timur 44.546 orang, Kota Kupang 40.927 orang, Kabupaten Flores Timur 29.184 orang, Sikka 26.532 orang, Sumba Timur 24.085 orang, TTU 22.227 dan Kabupaten Alor 18.818 orang.
Pemilih DPT yang hadir di TPS saat hari pencoblosan sebanyak 2.711.392 pemilih atau 67,98 persen dari DPT.
Pemilih DPT yang tidak datang memilih di TPS tanggal 27 November 2024 sebanyak 1.276.980 pemilih atau 32,03 persen.
Mereka yang tidak datang memilih yakni pemilih DPT yang tidak mendapatkan undangan untuk memilih sebanyak 799.678 pemilih dan pemilih DPT yang tidak datang memilih walaupun sudah mendapat undangan sebanyak 477.302 pemilih.
Selain itu ada juga pemilih tambahan yang karena satu dan lain hal belum terdaftar di dalam DPT maupun daftar pemilih tambahan (DPTb), namun karena sudah memenuhi syarat sebagai pemilih dengan menunjukkan KTP-el sesuai alamat TPS pada hari pemungutan suara, oleh KPPS dapat dilayani dalam pemberian suara. Dari 9.887 TPS di seluruh Provinsi NTT, ada sebanyak 21.377 pemilih.
Pemilih yang datang menggunakan hak pilih pada hari pemungutan suara, Rabu 27 November 2024 sebanyak 2.745.950 pemilih yakni laki-laki sebanyak 1.311.360 orang dan perempuan 1.434.590 orang.
Jumlah ini terdiri dari pemilih DPT 2.711.392 orang, pemilih DPTb 13.181 orang dan pemilih DPK 21.377 orang.
"Dari 2.745.950 Pemilih yang telah menggunakan hak pilihnya, ada 2.689.932 yang menjadi suara sah atau 97,96 persen dan ada 56.018 yang menjadi suara tidak sah atau 2,04 persen," tandas mantan komisioner KPU Kota Kupang ini.
Ia menyebutkan pula kalau partisipasi pemilih tingkat Provinsi NTT rata-rata sebesar 68,48 persen. Partisipasi tertinggi ada di Kabupaten Sumba Timur 77,38 persen disusul Kabupaten Alor 76,16 persen, Rote Ndao 76,09 persen, Sabu Raijua 73,28 persen, Kabupaten Manggarai Barat 72,98 persen.
Kabupaten Ende 72,05 persen, Kabupaten Sumba Tengah 71,83 persen, Kabupaten TTU 71,53 persen, Kabupaten Sikka 70,38 persen dan Kota Kupang 69,92 persen.
Sementara partisipasi pemilih perempuan tingkat Provinsi NTT sebesar 70,28 persen yakni tertinggi di Kabupaten Alor 78,07 persen, Kabupaten Sumba Timur 76,61 persen, Kabupaten Rote Ndao 75,48 persen, Kabupaten Ende 74,02 persen, Kabupaten Sikka 73,69 persen.
Selanjutnya Kabupaten Sabu Raijua 73,51 persen, Kabupaten Manggarai Barat 73,35 persen, Kabupaten Malaka 72,71 persen, Kota Kupang 72,40 persen dan Kabupaten Lembata 71,58 persen.
Ia menyebutkan pula menjelang/saat hari pemungutan suara, pemilih yang belum melakukan perekaman e KTP adalah 31.500 pemilih atau 15,46 persen, terbanyak di Kabupaten Belu 5.909 pemilih, Alor 4.337 pemilih, Sikka 3.851 pemilih, Malaka 2.803 pemilih, TTU 2.003 pemilih.

Silaturahmi Dengan Kapolda NTT, GM PT PLN UIP Nusra Bahas Soal Geothermal dan Energi Surya

Bhabinkamtibmas di Sumba Barat Bagi Buku Bagi Anak Sekolah

Warga Tiga Kelurahan di Kota Kupang Segera Punya Sumber Air Bersih Bantuan Kapolda NTT

Siswi SMA di Sabu Raijua Disetubuhi dan Direkam Pacar, Video Jadi 'Senjata' Jika Korban Menolak

Mulai Pulih, Korban Kekerasan Seksual di Manggarai Timur Segera Dimintai Keterangan

Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemprov NTT Luncurkan SIPOPS

GMIT Gelar Pelatihan Juru Bahasa Isyarat

Silaturahmi Dengan Kapolda NTT, GM PT PLN UIP Nusra Bahas Soal Geothermal dan Energi Surya

Bhabinkamtibmas di Sumba Barat Bagi Buku Bagi Anak Sekolah

Warga Kota Kupang Diancam Gara-gara Bunyi Musik Hingga Larut Malam, Polisi Tempuh Problem Solving

Warga Tiga Kelurahan di Kota Kupang Segera Punya Sumber Air Bersih Bantuan Kapolda NTT

Ketua Umum PBNU Minta Maaf Soal Undang Peter Berkowitz, Tegaskan Tetap Konsisten Dukungan untuk Palestina

Kadis Perikanan Rote Ndao dan Kontraktor Jadi Tersangka Tindak Pidana Korupsi
