TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
digtara.com - Program TMMD Ke-122 Kodim 1704/Mappi resmi ditutup oleh Kolonel Inf Berlin Bronson Sitindaon, S. Sos.,M.Si (Kasiops Kasrem 174/ATW), Kamis (31/10/2024).
Baca Juga:
Kegiatan TMMD ada dua program yaitu pembangunan fisik dan non-fisik dengan tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah" yang telah dilaksanakan selama satu bulan dan berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Kolonel Inf Berlin Bronson Sitindaon saat membacakan amanat Pangdam XVII/Cenderawasih yang intinya selaku Penanggungjawab Keberhasilan Operasi (PKO) TMMD mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit Satgas TMMD, Pemda Κabupaten Μappi sampai seluruh lapisan masyarakat atas bantuan, dukungan dan partisipasinya sehingga TMMD ini dapat terselenggara dengan aman, lancar dan sukses seperti yang kita saksikan bersama.
Kegiatan TMMD merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya yang perbatasan berada di wilayah dan pegunungan dengan kondisi ekonomi maupun sarana prasana / insfrastuktur yang relatif terbatas.
TMMD juga sebagai bentuk sinergitas antara TNI dengan Pemda dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya, keberadaan TMMD sangat dibutuhkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dengan mengusung tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah". melihat pentingnya pelaksanaan TMMD dalam proses percepatan dan pemerataan pembangunan maka kegiatan TMMD dibagi dalam dua kegiatan yakni kegiatan fisik dan non fisik.
Kegiatan fisik yang telah dilaksanakan, yaitu pembangunan 2 unit ruang kelas di Kampung Dagimon, pembangunan 3 unit MCK umum di Kampung Dagimon, pembangunan sumur bor 2 titik di Kampung Dagimon.
Sedangkan kegiatan non fisik, berupa penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Pertanian, Narkoba, Stunting, Posyandu, KB Kesehatan, pemberian 150 paket makanan bergizi untuk mengurangi angka Stunting, penanaman 60 batang pohon mangga dan fasilitas umum di sekitar sasaran TMMD Ke-122 TA. 2024.
Pangdam berharap agar hasil pembangunan fisik yang telah dicapai untuk dipelihara dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga masa pakai dapat bertahan lama.
Selain itu, kegiatan non fisik yang sudah dilaksanakan kiranya tidak hanya menjadi sekedar pengetahuan, benar-benar dipahami dan diaktualisasikan oleh setiap warga masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.