Sering Main Judi Online, Guru di Kabupaten Alor Disiram Bensin dan Dibakar Istrinya

digtara.com - HH nekat menyiram suaminya dengan bensin kemudian menyulutkan api sehingga membakar suaminya MAW yang juga seorang guru di Kabupaten Alor, NTT.

Baca Juga:

• Jelang Perdamaian Pasca Tawuran Antar Pemuda, Kapolres Alor Pimpin Rapat Persiapan
• Polres Alor Fasilitasi Perdamaian Pasca Tawuran Pemuda Watatuku dan Mola
• Pemuda di Welai Timur Tawuran, Kapolres Alor Langsung Turun Lakukan Ini

HH emosi dengan sikap suaminya yang selama dua tahun menikahinya tidak pernah menafkahinya serta suka bermain judi online.

Aksi ini dilakukan HH pada Selasa (29/10/2024) pagi di rumah mereka di Moepali Tengah, RT 018/RW 007, Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.

Dampak dari peristiwa ini, selain MAW mengalami luka bakar serius, satu unit rumah milik SB juga ikut terbakar.

Selain itu api juga membakar dua unit sepeda motor N Max dan Honda Revo dan satu unit mobil Xenia milik SB yang juga ayah mertua pelaku atau ayah kandung korban.

"Satu orang korban (mengalami) luka bakar," ujar Kapolres Alor, AKBP Supriadi Rahman saat dikonfirmasi Selasa (29/10/2024).

Korban MAW ujar Kapolres mengakui kalau saat itu korban masih tidur.

Korban kaget terbangun saat istrinya (pelaku HH) memanggil korban dan menyiram bensin ke arah tubuh korban.

"Pelaku rupanya telah menyiramkan bensin di seluruh rumah dan langsung membakar rumah sehingga korban pun terbakar," ujar Kapolres.

Korban kemudian berusaha untuk melarikan diri keluar dari rumah namun akibat api yang membesar sehingga tubuh korban terbakar.

Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan dievakuasi tetangga dan warga sekitar kemudian dibawa ke RSUD Kalabahi untuk mendapatkan perawatan Intensif.

Akibat api yang membesar, dua unit rumah lainya, satu unit mobil avanza dan satu unit sepeda motor honda Beat terkena percikan api yang menyebar.

Melihat kejadian tersebut, masyarakat sekitar bersama TNI/POLRI dan pemerintah yang berada di lokasi kejadian membantu memadamkan api dan mengevakuasi sejumlah harta benda yang masih dapat diselamatkan.

Satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadiaan untuk memadamkan api.

"Kurang lebih setengah jam api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran yang dibantu oleh warga sekitar bersama TNI/POLRI," tambah Kapolres.

Setelah api selesai dipadamkan, petugas Damkar mencari barang yang belum terbakar hangus untuk dikeluarkan.